Sidoarjo, eksklusif.co.id – Syahlendra Haical RA (13), atau Haikal, santri Pondok Pesantren Al Khoziny, akhirnya berhasil dievakuasi setelah tiga hari tertimbun reruntuhan bangunan musholla yang ambruk.
Haikal dievakuasi pada Rabu (1/10) sore dalam kondisi lemas, namun masih sadar. Ia tampak beberapa kali mengedipkan mata meski belum mampu merespons panggilan petugas. Saat ini Haikal tengah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo.
Proses evakuasi berlangsung dramatis dan penuh kehati-hatian. Petugas membuka jalan secara manual di tengah sempitnya celah reruntuhan. Haikal ditemukan bersama satu rekannya di sampingnya yang sudah meninggal dunia.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, mengungkapkan evakuasi ini menjadi bukti kerja keras tim gabungan.
“Alhamdulillah, dua korban telah berhasil dievakuasi. Ini berkat doa seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Hingga kini, tim gabungan masih terus berupaya mengevakuasi korban lain yang diduga masih tertimbun di bawah puing-puing bangunan.
(Ali)
