PURWAKARTA, Eksklusif.co.id – Publik Purwakarta dihebohkan dengan beredarnya sebuah video viral di media sosial yang menampilkan dugaan perselingkuhan seorang oknum ajudan Bupati Purwakarta dengan seorang wanita berstatus janda. Video tersebut diduga direkam oleh istri sah oknum tersebut dan kini ramai dibicarakan masyarakat, baik di dunia nyata maupun jagat maya.
Oknum Ajudan Ditarik dari Kesatuan
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein membenarkan bahwa pria dalam video yang beredar merupakan ajudannya. Ia menyampaikan bahwa yang bersangkutan sudah ditarik kembali ke kesatuan asalnya.
“Sudah ditarik (sudah tidak jadi ajudan, kembali ke kesatuan),” ujar Bupati singkat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (10/10/2025).
Langkah tersebut menjadi bentuk respons cepat Pemkab Purwakarta terhadap situasi yang mencoreng citra lembaga.
Ditangani Polda Jabar
Sementara itu, Kasi Humas Polres Purwakarta AKP Enjang Sukandi saat dikonfirmasi media juga membenarkan bahwa penanganan terhadap kasus tersebut kini ditangani oleh Polda Jawa Barat.
“Yang bersangkutan sudah ditangani di Polda Jabar,” ungkap Enjang, Jumat (10/10/2025).
Isi Video Viral
Dalam video berdurasi singkat yang diunggah oleh akun @feedgramindo di platform TikTok, terlihat suasana di sebuah rumah. Seorang pria berbaju kaos lengan pendek dan celana pendek, diduga oknum polisi pengawal Bupati, tampak sedang duduk di kursi. Tak jauh darinya, seorang wanita berambut panjang memakai daster hitam bercorak putih tampak kaget ketika seorang wanita lain masuk sambil merekam.
Wanita yang merekam — diduga istri sah oknum tersebut — mengucapkan salam sambil berkata:
“Assalamualaikum, ya Allah kamu kok pulangnya ke sini?”
Ia juga sempat menegur wanita lain yang berusaha menghindar.
“Hai, kok kamu nggak mau divideo-in?”
Dalam video itu, terdengar pula suara wanita tersebut menyebut bahwa pria dalam rekaman adalah pengawal Bupati Purwakarta, seraya melontarkan kalimat kecewa terkait dugaan perselingkuhan tersebut.
Unggahan tersebut viral dan menuai ribuan komentar dari warganet. Hingga Jumat (10/10/2025), video tersebut telah ditonton jutaan kali dan terus dibagikan di berbagai platform media sosial.
Sorotan Publik dan Citra Aparat
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan aparat kepolisian yang bertugas sebagai pengawal pejabat daerah. Insiden tersebut dianggap mencoreng citra institusi dan menimbulkan desakan agar penegakan disiplin dilakukan secara transparan.
Masyarakat berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran moral dan etika bagi aparatur negara agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun instansi tempatnya bertugas.
(Laela)