Pemerintah

Parade Surabaya Vaganza: Keajaiban Dongeng Rakyat Pukau Wisatawan Lokal Hingga Mancanegara

31
×

Parade Surabaya Vaganza: Keajaiban Dongeng Rakyat Pukau Wisatawan Lokal Hingga Mancanegara

Sebarkan artikel ini

Surabaya, eksklusif.co.id – Ribuan warga dengan antusiasme menyaksikan Parade Surabaya Vaganza yang digelar pada Minggu (25/5/2025). Mereka memadati sepanjang Jalan Pahlawan hingga Balai Pemuda untuk menyaksikan beragam kendaraan hias yang secara kreatif menampilkan visualisasi dari berbagai kisah dongeng Nusantara.

Parade yang menjadi puncak perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 ini mengusung tema unik, “The Magical of Folktales” atau Keajaiban Dongeng Rakyat. Keselarasan tema ini, terlihat jelas pada penampilan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengenakan busana tokoh legenda Surabaya, Sawunggaling, didampingi oleh Ketua TP-PKK, Rini Indriyani beserta putra-putrinya.

Wali Kota Eri Cahyadi memaknai peringatan HJKS ke-732 sebagai momentum kebersamaan yang patut disyukuri. Ia menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat dan pengusaha Kota Pahlawan dalam memeriahkan acara ini.

“Alhamdulillah, Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-732 ini berlangsung sangat meriah berkat antusiasme masyarakat. Kehadiran seluruh pengusaha, berbagai komunitas, hingga perwakilan suku seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Minahasa, dan Bengkulu semakin menambah semarak acara ini,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri menyoroti semangat guyub rukun dan persatuan yang tercermin dalam Parade Surabaya Vaganza. Semangat ini, menurutnya, memberikan energi positif untuk pembangunan Kota Surabaya yang lebih baik.

“Ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya yang kaya akan suku dan budaya mampu bergerak bersama. Semangat gotong royong seperti inilah yang kita harapkan dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan kota, termasuk kemiskinan dan stunting,” ungkapnya.

Daya tarik Surabaya Vaganza kali ini tidak hanya memikat warga lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan mancanegara. Wali Kota Eri menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya membangun kota dengan mengedepankan kebersamaan dan inklusivitas, serta menjalin hubungan baik dengan berbagai konsulat jenderal negara sahabat.”Ini adalah bukti nyata keberhasilan keberagaman dan kebudayaan yang menyatukan Surabaya,” tegasnya.

Mengenai pemilihan tema dongeng rakyat, Wali Kota Eri menekankan tujuannya untuk memperkenalkan kembali kekayaan cerita legenda Surabaya kepada warganya, terutama generasi muda. Ia berharap warga Surabaya lebih mengenal sejarah dan budaya kotanya sendiri, seperti kisah Sawunggaling, daripada hanya mengetahui dongeng dari negara lain.

“Jangan sampai kita melupakan sejarah dan budaya kita sendiri. Tema cerita rakyat ini saya angkat sebagai pengingat akan hal tersebut,” tandasnya.

Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi setiap tahunnya, Wali Kota Eri optimis bahwa Parade Surabaya Vaganza memiliki potensi besar untuk masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN).

“Kami pasti akan mendaftarkannya kembali. Untuk masuk KEN, karena itu bergantian. Setelah Rujak Uleg, InsyaAllah giliran Parade Surabaya Vaganza yang akan kita ajukan tahun depan,” tambahnya.

Terakhir, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa tema Surabaya Vaganza akan terus dieksplorasi setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang berbeda dan menarik bagi masyarakat serta dapat menarik lebih banyak wisatawan, khususnya dari mancanegara.

“Setiap tahun temanya akan kami ganti agar masyarakat tidak merasa jenuh dan kita bisa menarik lebih banyak wisatawan, terutama wisatawan mancanegara,” pungkasnya. (Muis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *