Sidoarjo, eksklusif.co.id – Produk krupuk udang asal Sidoarjo kembali menembus pasar internasional. Kali ini, Malaysia menjadi negara tujuan ekspor.
Pada Kamis pagi (28/8), satu kontainer produk Finna PARS Kerupuk Udang milik PT. Sekar Laut Tbk resmi diekspor ke Malaysia dengan nilai mencapai 60 juta dolar AS. Ekspor ini menjadi pengiriman perdana ke negara tetangga tersebut. Tahun ini, PT. Sekar Laut Tbk menargetkan total 38 kontainer produk yang akan diekspor ke Malaysia.
Pelepasan ekspor perdana dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Fajarini Puntodewi, bersama Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, Presdir PT. Sekar Laut Tbk, Welly Gunawan, serta Direktur Kara Marketing Sdn Bhd, Susanto Lee selaku importir. Hadir pula Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, serta Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Aziza Rahmaniar Salam.
Dirjen Fajarini Puntodewi berharap ekspor perdana ini menjadi momentum perluasan pasar ke negara lain.
“Pemerintah menargetkan peningkatan ekspor yang cukup tinggi. Pada semester pertama tahun ini sudah terjadi kenaikan ekspor sebesar 2 persen, termasuk produk krupuk yang masih berada di tren positif. Kita optimis pasarnya bisa diperluas secara global, tidak hanya Malaysia,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, mengapresiasi kontribusi PT. Sekar Laut Tbk yang telah banyak menyerap tenaga kerja lokal.
“Lebih dari 60 persen karyawan PT. Sekar Laut Tbk adalah warga Sidoarjo. Kami berharap ke depan bisa meningkat menjadi 70 persen,” katanya.
Fenny juga menilai PT. Sekar Laut Tbk tidak hanya fokus pada ekspor, tetapi juga menggandeng pelaku UMKM lokal, terutama dalam penyediaan bahan baku krupuk. Saat ini tercatat sekitar 6 hektare tambak di Kabupaten Sidoarjo yang masih menjadi andalan untuk produksi udang.
Tak hanya itu, Pemkab Sidoarjo juga berharap PT. Sekar Laut Tbk dapat mendukung program Outdoor Learning (ODL) atau pembelajaran luar kelas. Program ini diharapkan menjadikan perusahaan sebagai destinasi wisata edukasi industri bagi pelajar PAUD hingga SD.
Presdir PT. Sekar Laut Tbk, Welly Gunawan, menyampaikan bahwa produk krupuk udang Finna kini telah merambah ke lebih dari 35 negara di enam benua.
“Ini semua berkat dukungan pemerintah pusat dan daerah. Bahan baku kami tidak hanya dari petani Sidoarjo, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari tepung tapioka, udang, hingga cabai untuk produk sambal. Tanpa disadari, sejak dulu kami sudah menjalankan program hilirisasi sesuai kebijakan pemerintah,” jelasnya.
Ekspor ini diharapkan semakin menguatkan posisi Sidoarjo sebagai pusat industri krupuk nasional sekaligus memperluas pasar produk lokal ke kancah global. (Ali)
