Pemerintah

Pemkab Sidoarjo Targetkan Renovasi 164 RTLH

31
×

Pemkab Sidoarjo Targetkan Renovasi 164 RTLH

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Bupati Sidoarjo, Subandi, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, sidak dilakukan di dua desa di Kecamatan Porong dan Krembung, pada Sabtu (23/8/2025).

Tahun ini, Pemkab Sidoarjo menargetkan perbaikan sebanyak 164 rumah tidak layak huni. Setiap rumah akan mendapatkan bantuan renovasi senilai Rp30 juta.

Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Subandi kepada Slamet Widodo (73), warga Desa Porong, dan Wahyudi (50), warga Desa Krembung.

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dandim 0816 Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKTR) Sidoarjo Bachruni Aryawan, Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar, Camat Porong, serta Camat Krembung beserta jajarannya.

“Pemkab Sidoarjo menyalurkan bantuan RTLH tahun ini sebanyak 164 rumah. Kami ingin masyarakat bisa tinggal di rumah yang lebih layak, aman, dan nyaman. Untuk itu, kolaborasi antara legislatif dan eksekutif sangat diperlukan agar program ini terus berjalan optimal,” ujar Subandi.

Menurut Subandi, program RTLH tidak hanya didanai Pemkab Sidoarjo, tetapi juga mendapat dukungan dari Kodim 0816 dan Baznas Sidoarjo.

“Bantuan RTLH dari Kodim sebanyak 158 rumah, sedangkan Baznas sekitar 20 hingga 25 rumah per bulan,” jelasnya.

Slamet Widodo, penerima bantuan RTLH di Porong, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya.

“Alhamdulillah, rumah saya akhirnya bisa diperbaiki. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati dan Pemkab Sidoarjo yang sudah peduli kepada kami,” ucap Slamet.

Hal serupa juga disampaikan Isti Wahyudi, warga Krembung.

“Terima kasih, matur nuwun bantuannya,” ungkapnya sambil meneteskan air mata haru.

Di sela kegiatan, Bupati Subandi juga meninjau program Bedah Warung yang telah berjalan di Desa Porong. Ia mengunjungi Warung Bu Leny yang kini sudah berdiri dan beroperasi dengan baik.

“Bedah warung ini bukan sekadar membangun fisik, tapi juga untuk membangkitkan ekonomi keluarga. Dengan adanya warung seperti Bu Leny, diharapkan bisa menjadi roda penggerak ekonomi kerakyatan,” tegas Subandi.

Ia menambahkan, “Kami akan terus melanjutkan program-program pro rakyat seperti RTLH dan bedah warung, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh pelosok desa.” (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *