Pemerintah

Peringati HUT ke-80 PMI, Pemkab Sidoarjo Apresiasi 1.932 Pendonor Darah Aktif

19
×

Peringati HUT ke-80 PMI, Pemkab Sidoarjo Apresiasi 1.932 Pendonor Darah Aktif

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memberikan penghargaan kepada 1.932 pendonor darah aktif dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI). Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pendonor yang secara sukarela telah mendonorkan darahnya demi kemanusiaan.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo, Subandi, di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (20/9/2025). Penghargaan diberikan kepada pendonor aktif dengan capaian tertinggi, di antaranya: 13 orang pendonor 125 kali, 15 orang pendonor 100 kali, 34 orang pendonor 75 kali, 120 orang pendonor 50 kali, 750 orang pendonor 25 kali, serta 1.000 orang pendonor 10 kali.

“Dedikasi dan keikhlasan para pendonor adalah penyelamat kehidupan. Setetes darah mampu memberi harapan bagi mereka yang berjuang. Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan berlipat,” tutur Subandi dalam sambutannya.

Ia menegaskan Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung kegiatan PMI, baik dalam donor darah maupun pengembangan layanan kesehatan.

“Donor darah bukan sekadar kesehatan, tapi budaya kemanusiaan. Mari kita jadikan donor darah sebagai bagian dari kepedulian nyata,” tambahnya.

Seiring pertumbuhan penduduk, kebutuhan darah di Kabupaten Sidoarjo terus meningkat. Tahun 2024, PMI Sidoarjo berhasil mengumpulkan 58.141 kantong darah, naik 18 persen dibandingkan tahun 2023 sebanyak 49.329 kantong. Hingga semester I 2025, sudah terpakai 31.690 kantong, dengan proyeksi kebutuhan mencapai 62 ribu kantong hingga akhir tahun. PMI optimistis kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.

Ketua PMI Sidoarjo, Andjar Surjadianto, menambahkan selain donor darah, PMI juga mendukung program nasional fraksionasi plasma. Saat ini PMI Sidoarjo telah mengirim 948 liter plasma dan menargetkan produksi 300 liter per bulan untuk bahan obat albumin dan imunoglobulin.

“PMI Sidoarjo sudah bersertifikasi internasional, sehingga siap mendukung kemandirian obat nasional dan mengurangi ketergantungan impor,” jelasnya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *