Surabaya, Eksklusif.co.id – Jelang bergulirnya BRI Liga I Indonesia, yang akan dimulai pada 9 Agustus 2024. Polda Jawa Timur, menggelar Rapat Kordinasi (rakor) pengamanan kompetisi sepak bola Liga I BRI di Wilayah Jawa Timur, yang dilaksanakan di Gedung Rupatama, lantai II Mapolda Jatim, Jumat (02/08/2024) sore.
Untuk tim wilayah jatim akan berlangsung pada 11 Agustus 2024 mempertemukan Persik Kediri VS Bali United dan dilanjutkan Persebaya VS PSS Sleman di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Hadir dalam giat tersebut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kapolres/ ta jajaran serta hadir juga perwakilan dari PSSI pusat, PT LIB, Asprov PSSI Jatim, Askap PSSI Kabupaten.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, yang tidak kalah pentingnya adalah perpol nomor 10 tahun 2022 untuk khusus penyelenggaraan khususnya untuk panitia pelaksana PSSI.
“Saya minta benar benar menghindar hal hal yang tidak terduga terutama dalam aspek keselamatan dan keamanan, baik penonton, pemain, official dan pihak terkait yang terlibat dalam pertandingan,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, dalam sambutannya, Jumat (2/8/2024) sore.
“Yang penting saya tekankan penerapan ini bisa dilakukan secara baik sehingga penyelenggaraan ini bisa berlangsung secara baik. Sehingga laga yang akan berlangsung bisa berlangsung secara baik, lancar, tertib dan bisa menunjukkan citra baik juga dunia sepak bola tanah air,” tegasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ada 15 penekanan yang disampaikan Kapolda Jatim jelang bergulirnya BRI Liga I Indonesia 2024-2025.
- Agar club atau panpel segera mengajukan izin pertandingan secara umum selama liga 1 mengingat batas waktu sesuai Perpol sangat terbatas dan setiap pertandingan agar perizinan tetap diproses Sehingga tidak terjadi keterlambatan keluarnya izin yang berpengaruh terhadap jadwal yang ada.
- Agar membuat rencana pengamanan dan rencana Kontinjensi mendasari Perpol 10 tahun 2022 secara detail dengan mempertimbangkan Kirsus Intelkam.
- Agar mengupdate terus Risk Manajemen yang ada pada setiap pertandingan dan agar pengelola stadion memenuhi terkait rekomendasi dari tim penilai resiko.
- Lakukan penebalan pasukan dan pengamanan extra dalam Kompetisi Liga 1 (Khususnya Laga Big Match atau yang memiliki sejarah konflik).
- Lakukan Upaya Optimalisasi pendekatan dan penggalangan terhadap Korlap Supporter Sepak Bola untuk dapat bekerjasama menjaga kondusifitas sebelum, saat dan setelah pertandingan.
- Lakukan Pemeriksanaan di Pintu masuk Stadion yang digunakan (libatkan Polwan) untuk melakukan Razia Petasan, Botol air, Miras, Flare, Sajam, Batu dll. Bila perlu laksanakan Razia dari H-3 terhadap para penjual miras.
- Laksanakan Koordinasi dan meningkatkan Kolaborasi dengan pihak TNI dan Instansi terkait untuk terlibat dalam setiap pengamanan.
- Gelar Personel pengamanan pada Objek dan Rute yang dilalui guna mengantisipasi potensi kerawanan dan ancaman yang kemungkinan dapat terjadi dan membahayakan keamanan serta keselamatan objek.
- Melakukan Sterilisasi dan Filterisasi terhadap Supporter sepak bola pada Rute yang diangggap rawan terjadi penyerangan, lakukan upaya agar tidak terjadi aksi provokasi.
- Menempatkan Negosiator dalam pengamanan, tetap kedepankan sikap Humanisme.
- Pastikan bahwa sarana komunikasi antara Komandan dengan Personel Polri maupun Instansi terkait saling terhubung.
- Maksimalkan peran Command Center yang terkoneksi dengan CCTV di Objek Pam dan Jalur Sekitar Objek.
- Agar kasatwil berkoordinasi dengan koordinator suporter untuk menyampaikan kepada para suporter sampai ke akar rumput agar selalu menjaga Kamtibmas mengingat musim ini berbarengan dengan tahun politik jangan sampai perhelatan liga 1 ini berdampak negatif pada sitkamtibmas di Wilayah Jatim.
- Agar Para Kasatwil menugaskan Anggotanya untuk melaksanakan Pengamanan Secara melekat baik tertutup secara terbuka terhadap Club yang bertanding tandang dengan prediksi memiliki kerawanan tinggi (seperti contoh Persebaya Vs Persib, sehingga Personel Polrestabes Surabaya mengirimkan personel untuk melaksanakan Walkat sekaligus sebagai LO).
- Dapatnya PT.LIB dan Panpel serta pihak yang berwenang untuk mendukung anggaran pengamanan sesuai dengan Indeks anggaran yang telah ditentukan. (red)