Jakarta Selatan, eksklusif.co.id – Kanit Binmas Polsek Metro Kebayoran Baru, AKP Imam Supriyadi,S.H,bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Melawai, Aiptu Iswahyudi, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan mengenai dampak negatif Pinjaman Online (Pinjol) dan Judi Online. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grandika, JL. Iskandarsyah Raya No. 65, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan staf hotel, termasuk Bapak Danang (General Manager), Bapak Sapto (HRD Manager), Bapak M Arsyad (EAM), Bapak Bandu (Dossm), Bapak Johan (FROM), Bapak Halim (Chief Security), serta karyawan dan karyawati Hotel Grandika.
Penyuluhan ini diadakan sebagai respon atas meningkatnya jumlah karyawan yang terjebak dalam Pinjaman Online dan Judi Online, yang kerap kali berdampak buruk pada kondisi keuangan pribadi dan kesejahteraan mental mereka. Manajemen hotel memandang penting untuk memberikan edukasi kepada para pegawai dengan menghadirkan narasumber dari Kepolisian.
Dalam penyuluhannya, AKP Imam Supriyadi menjelaskan bahwa Pinjaman Online yang tidak resmi seringkali memunculkan bunga tinggi dan metode penagihan yang tidak etis. Banyak masyarakat yang terjerat dalam utang yang terus membengkak, hingga mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Beliau mengingatkan agar karyawan lebih berhati-hati sebelum melakukan pinjaman dan memastikan bahwa penyedia pinjaman terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, Aiptu Iswahyudi menyoroti bahaya Judi Online, yang kerap kali menjadi kecanduan dan menyebabkan kerugian finansial besar bagi para pelakunya. Judi Online juga melanggar hukum, dan pelakunya bisa dikenakan sanksi pidana. Kedua bentuk aktivitas ini, baik Pinjaman Online ilegal maupun Judi Online, dapat mengakibatkan kerugian psikologis, ekonomi, serta sosial bagi individu dan keluarganya.
Para peserta sangat antusias mengikuti penyuluhan ini, dan di akhir acara, AKP Imam Supriyadi menegaskan pentingnya menghindari godaan Pinjaman Online dan Judi Online, serta mengajak masyarakat untuk segera melapor ke pihak kepolisian jika menemukan indikasi penyalahgunaan layanan tersebut. Pihaknya juga mengingatkan bahwa Kepolisian selalu siap membantu masyarakat melalui hotline 110 yang bebas biaya. (Red)
