kepolisian

Polres Gresik Siap Gelar Operasi Zebra Semeru 2025 untuk Tekan Fatalitas Kecelakaan

24
×

Polres Gresik Siap Gelar Operasi Zebra Semeru 2025 untuk Tekan Fatalitas Kecelakaan

Sebarkan artikel ini

Gresik, eksklusif.co.id — Menjelang akhir tahun 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Gresik bersiap melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2025. Operasi penertiban yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November ini, menyasar lima pelanggaran utama yang dinilai menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan dan kerawanan lalu lintas.

Lima pelanggaran prioritas tersebut meliputi penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, kecepatan berlebih, tidak memakai helm atau sabuk keselamatan, serta berboncengan lebih dari satu dan pengendara di bawah umur. Selain itu, Polres Gresik juga menindak tegas penggunaan knalpot brong serta pelanggaran Over Dimension Over Loading (ODOL).

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, S.I.K., menyebutkan bahwa operasi ini memiliki tiga tujuan utama: meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan, serta mewujudkan Kamseltibcarlantas menjelang libur panjang akhir tahun.

Sebelum pelaksanaan operasi, jajaran Polres Gresik telah menggelar latihan pra operasi untuk memastikan seluruh personel memahami SOP, pola pengamanan, serta langkah penanganan potensi kerawanan di lapangan.

Kabag Ops Polres Gresik, Kompol Yusis Budi Krismanto, menegaskan bahwa seluruh personel telah dibekali pemahaman mengenai tugas menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

“Operasi Zebra Semeru mengedepankan fungsi lalu lintas sebagai leading sector melalui langkah preemtif, preventif, dan penegakan hukum,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).

Ia menambahkan, sejumlah titik rawan turut diprioritaskan, mulai dari jalur arteri, Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), terminal bayangan, pasar tumpah, kawasan wisata, hingga pintu masuk dan keluar tol.

Sementara itu, KBO Sat Lantas Polres Gresik, Ipda Arif, menjelaskan bahwa operasi tahun ini juga mengantisipasi berbagai kerawanan khusus seperti distribusi BBM, mobilisasi bahan kimia atau peledak, konvoi perguruan silat, komunitas motor gede (moge), aksi balap liar, hingga pengawalan VIP/VVIP.

“Kolaborasi lintas instansi menjadi kunci agar operasi berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.

Dari sisi intelijen, Kanit IV Sat Intelkam Polres Gresik, Ipda Hendry Nurdiansyah, menuturkan bahwa analisa kamtibmas menunjukkan adanya potensi dinamika yang perlu diwaspadai, di antaranya gesekan sosial budaya, mobilitas pekerja industri, fluktuasi ekonomi, hingga dinamika aksi masyarakat.

“Pergerakan masyarakat kini sangat dinamis. Ini yang terus kami pantau agar kondisi tetap aman dan terkendali,” ungkapnya.

muis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *