BANYUWANGI, eksklusif.co.id – Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., bersama Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., serta jajaran Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banyuwangi melakukan uji coba kapal cepat Polri jenis Rigid Buoyancy Boat (RBB) di Perairan Dermaga Masami, Selasa (11/11/2025).
Kapal cepat tersebut merupakan armada baru yang diberikan Korpolairud Baharkam Polri untuk memperkuat kemampuan patroli dan respons cepat Satpolairud dalam menjaga keamanan wilayah perairan Banyuwangi.
Kombes Rama menjelaskan bahwa kapal RBB menjadi bagian penting dalam peningkatan pelayanan kepolisian di wilayah perairan Banyuwangi yang dikenal strategis, luas, dan memiliki aktivitas maritim tinggi. Kapal ini dirancang tidak hanya untuk mendukung penegakan hukum di laut, tetapi juga misi kemanusiaan seperti pencarian dan pertolongan (SAR), serta pengamanan jalur laut vital yang mendukung mobilitas masyarakat dan sektor pariwisata.
“Kapal cepat ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan dari Korpolairud Baharkam Mabes Polri. Dengan adanya armada ini, kemampuan respons personel Satpolairud Polresta Banyuwangi akan semakin optimal, baik dalam pelayanan, pengamanan, maupun menjaga keselamatan masyarakat di perairan,” ujar Kapolresta Banyuwangi.
Selain uji coba, kegiatan ini sekaligus menjadi pelatihan bagi personel Satpolairud untuk meningkatkan kemampuan mengoperasikan dan merawat kapal RBB. Kapal tersebut telah dilengkapi teknologi navigasi modern dan mesin berkecepatan tinggi, sehingga mendukung kegiatan patroli di wilayah yang berbatasan langsung dengan Selat Bali.
Kapolresta Banyuwangi menambahkan, kehadiran armada baru ini akan memperkuat sinergi Polri dengan TNI AL, Basarnas, serta instansi maritim lainnya dalam memastikan keamanan dan keselamatan aktivitas pelayaran dan kegiatan masyarakat di laut.
Dengan tambahan kapal cepat ini, Polresta Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam pengamanan maritim dan penegakan hukum di wilayah perairan sebagai salah satu gerbang strategis antara Pulau Jawa dan Bali.
muis
