kepolisian

Polri Peduli: Ajak mahasiswa sadar Kantibmas, Kapolsek Kamal Polres Bangkalan berikan Pembinaan di Kampus UTM

27
×

Polri Peduli: Ajak mahasiswa sadar Kantibmas, Kapolsek Kamal Polres Bangkalan berikan Pembinaan di Kampus UTM

Sebarkan artikel ini

Bangkalan, eksklusif.co.id — Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Kapolsek Kamal IPTU M. Adityo Andri Cahyo Prabowo, S.TrK, S.I.K., M.I.K., bersama Ps. Kanit Bimas Aiptu Rony Adam melaksanakan kegiatan Binluh (Pembinaan dan Penyuluhan) di lingkungan Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Senin (21/07).

Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari Training of Trainer PKKMB Sakera 2025 dan diikuti oleh para mahasiswa yang akan menjadi pembina dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) mendatang.

Dalam Binluh tersebut, Kapolsek Kamal Polres Bangkalan menekankan pentingnya kesadaran untuk menjaga keamanan di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Ia mengajak seluruh peserta untuk tidak meremehkan potensi tindak kriminal seperti pencurian kendaraan bermotor, penjambretan, dan penyalahgunaan narkoba.

“Kita tidak ingin Madura, khususnya, dipandang sebelah mata oleh masyarakat luar. Maka dari itu, keamanan lingkungan harus menjadi tanggung jawab bersama, yang dimulai dengan mencegah adanya aksi curanmor yang rawan terjadi dilingkungan kampus,” tegasnya.

Dirinya menyampaikan arahan seperti yang disampaikan Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., bahwa aksi curanmor masih bisa dicegah.

“Pencegahan curanmor harus dimulai dari kesadaran diri, seperti melakukan Kunci stang motor ke kanan untuk menyulitkan pencuri; gunakan kunci ganda meski hanya parkir sebentar; perhatikan ‘body system’ dengan tidak memakai/menggunakan barang yang bisa mengundang aksi pencurian, usahakan berboncengan jika ada keperluan ke tempat yang dianggap rawan atau sepi,” imbuhnya.

Selain melakukan tindakan Preemtif, dalam rangka menekan angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukumnya, Polres Bangkalan terus menggencarkan melakukan pendekatan preventif, represif, dan kolaboratif dengan masyarakat.

Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah rutin menggelar operasi kendaraan dan razia kelengkapan surat-surat.

“Dalam hal ini seperti melakukan upaya menggelar patroli KRYD dengan melakukan pemeriksaan terhadap STNK, SIM, dan memastikan tidak adanya kendaraan bodong yang digunakan di jalanan. Ini sebagai upaya mendeteksi lebih dini keberadaan kendaraan hasil kejahatan yang berpotensi digunakan untuk tindakan kriminal,” ujarnya.

Selain itu, Polres Bangkalan juga menindak tegas pengendara yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) tanpa izin, maupun yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Sebagai bagian dari pendekatan preventif, pemasangan CCTV di sejumlah titik rawan juga terus diupayakan, dan diharapkan pula adanya dukungan dari masyarakat sekitar yang juga sadar akan pentingnya pemasangan cctv demi keamanan bersama.

Tak hanya dari sisi teknologi, Polres juga mengedepankan pendekatan partisipatif dengan masyarakat melalui pengaktifan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling, khususnya di lingkungan pemukiman dan sekitar kampus.

“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi menjadi tanggung jawab bersama. Dengan mengaktifkan siskamling, masyarakat bisa berperan sebagai mata dan telinga kami di lapangan,” lanjut Kapolsek.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membentuk efek jera bagi para pelaku kejahatan serta meningkatkan rasa aman di tengah masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa dan warga sekitar yang menjadi target empuk para pelaku curanmor.

Kegiatan binluh ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara mahasiswa dan pihak kepolisian, yang menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta dalam menjaga keamanan lingkungan kampus secara proaktif. (muis)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *