Purwakarta, eksklusif.co.id — Kabupaten Purwakarta kembali menegaskan dominasinya di dunia olahraga masyarakat setelah berhasil meraih Juara Umum I dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Indonesia Taekwondo Fun (ITF) Jawa Barat 2025. Event yang memperebutkan Piala Ketua KORMI Jabar ke-2 itu digelar di GOR Purnawarman Purwakarta dengan tema “Mari kita berdayakan olahraga masyarakat bersama Taekwondo Fun menuju Jawa Barat Istimewa, sehat, bugar, gembira dan luar biasa.”
Dalam kejuaraan yang berlangsung Sabtu (15/11/2025) tersebut, kontingen Purwakarta tampil perkasa dengan mengantongi 96 medali, terdiri dari 44 emas, 38 perak, dan 14 perunggu.
Purwakarta Jadi Barometer Taekwondo Fun di Jawa Barat
Performa impresif para pegiat taekwondo Purwakarta mengantarkan daerah ini menjadi Juara Umum I dan berhak membawa pulang Piala Ketua KORMI Jawa Barat. Adapun Juara Umum II diraih Kabupaten Bekasi, Juara Umum III Kota Bandung, dan Juara Umum IV Kabupaten Karawang.
Ketua KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan, memberikan apresiasi kepada panitia dan para atlet.
“Apresiasi untuk ITF Pengprov Jabar dan ITF Purwakarta sebagai tuan rumah. Selamat kepada para pemenang. Bagi yang belum berhasil, terus berlatih dan tingkatkan motivasi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa KORMI hadir untuk menyehatkan, membugarkan, dan menggembirakan masyarakat melalui olahraga rekreasi. Menurutnya, Purwakarta kini menjadi barometer perkembangan ITF di Jawa Barat, terlihat dari antusiasme tinggi peserta dan kesiapan penyelenggaraan.
Jawa Barat Pelopor ITF Nasional
Wakil Ketua Umum ITF, Aman Nurahman Sabri, menyampaikan pesan dari Ketua Umum ITF, Master Rirrie Ferdiwan, bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang mempelopori turnamen ITF di tingkat nasional.
“Terima kasih atas penyelenggaraan yang luar biasa. Jabar menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain di Indonesia,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Kejuaraan sekaligus Ketua Pengcab ITF Purwakarta, Sulaeman Efendi, menjelaskan bahwa Kejurprov ITF selalu menjadi ajang yang dinantikan pegiat taekwondo.
Lebih dari 200 peserta dari 10 kabupaten/kota ikut berpartisipasi. Nomor yang dilombakan meliputi Poomsae, Kyorugi, Speed Kicking, dan Tag Team 3 on 3.
Menurutnya, pelaksanaan tahun ini bahkan sudah setara dengan kejuaraan nasional.
“Lay out arena, tata kelola, hingga pemasangan spanduk sudah seperti kejurnas—bahkan lebih baik. Tahun depan harus lebih meriah lagi,” ungkapnya.
Kontingen Purwakarta juga mendapat dukungan penuh dari Disporaparbud Purwakarta dan KORMI setempat, termasuk kemudahan dispensasi sekolah bagi peserta usia pelajar.
Kategori Bertanding dalam ITF
Berikut penjelasan singkat empat kategori yang dipertandingkan:
1. Poomsae (Jurus)
Rangkaian gerakan menyerang dan bertahan menghadapi lawan imajiner. Dinilai dari ketepatan, keseimbangan, dan ekspresi energi.
2. Kyorugi (Pertarungan)
Pertarungan bebas antar dua atlet dengan perlindungan lengkap. Mengutamakan strategi, teknik, dan akurasi serangan.
3. Speed Kicking
Kompetisi kecepatan tendangan pada sasaran dalam waktu tertentu. Dinilai dari jumlah tendangan sah.
4. Tag Team 3 on 3
Pertarungan beregu tiga atlet dengan sistem pergantian cepat. Menuntut strategi tim dan stamina tinggi.
Purwakarta Kembali Tegaskan Dominasi
Dengan capaian 96 medali, Purwakarta kembali menegaskan posisi sebagai salah satu pusat kekuatan taekwondo masyarakat di Jawa Barat.
“Purwakarta is the best! Agar Jawa Barat dan Purwakarta semakin istimewa,” ujar Ketua KORMI Jabar dengan bangga
laela
