Sidoarjo, Eksklusif.co.id – Personel Satlantas Polresta Sidoarjo saat mensosialisasikan pemberlakukan one way di Jalan Letjen Sutoyo, Sidoarjo, selama Nataru.
Satlantas Polresta Sidoarjo akan memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di Jalan Letjen Sutoyo, Sidoarjo,
Untuk menuju Flyover Waru. Kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, khususnya bus
Dan kendaraan besar, menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Rekayasa lalu lintas tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama berlangsung pada 26–28 Desember 2025, sedangkan tahap kedua diberlakukan pada 2–4 Januari 2026.
Selama periode tersebut, sistem satu arah diterapkan selama 24 jam penuh.
Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ali Rifqy Mubarok, menjelaskan bahwa penerapan one way difokuskan untuk memperlancar arus kendaraan dari dan menuju Terminal Purabaya Bungurasih,
Yang diprediksi mengalami peningkatan aktivitas signifikan selama masa libur akhir tahun.
“Mulai tahun 2025 ini kami kembali melaksanakan one way di Jalan Letjen Sutoyo menuju Layang Waru.
Tujuannya untuk memperlancar arus lalu lintas, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru
Hal ini dikarenakan dan juga dipastikan banyak bus yang keluar masuk Terminal Bungurasih,” ujar Ali Rifqy.
Dalam skema rekayasa lalu lintas tersebut, Jalan Letjen Sutoyo diberlakukan satu arah dari Medaeng menuju flyover Waru.
Selain itu, sejumlah akses gang di sekitar lokasi juga mengalami perubahan aturan belok.
Pengendara dari Jalan Asrama Brimob, Jalan Komplek Kehakiman, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Joyoboyo diwajibkan belok kanan.
Sementara kendaraan dari Gang Ramayana dan pintu keluar Terminal Purabaya hanya diperbolehkan belok kiri.
Pembatasan arus juga dilakukan di beberapa titik strategis. Di persimpangan flyover Waru, kendaraan dari arah Sidoarjo dilarang belok kiri ke Jalan Letjen Sutoyo
Dan harus lurus menuju Bundaran Waru.
Sedangkan kendaraan dari arah Surabaya tidak diperbolehkan putar balik di bawah flyover.
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan Cito Mall, kendaraan roda empat atau lebih dari arah Masjid Agung Surabaya
Bahwasanya untuk dilarang melintas terowongan dan akan dialihkan ke jalur kiri atau depan pusat perbelanjaan.
“Rekayasa ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan saat Nataru.
Harapannya arus lalu lintas bisa lebih lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan,” jelas Ali Rifqy.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan libur akhir tahun.
“Kami mengajak para pengendara untuk tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan.
Jika lelah atau mengantuk, silakan beristirahat dan jangan memaksakan diri,” pungkasnya. (Ali)
