Pemerintah

Suara Kreatif Untuk Pekerja Terlindungi Bangun Kesadaran Sebarkan Perlindungan Bersama BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta

22
×

Suara Kreatif Untuk Pekerja Terlindungi Bangun Kesadaran Sebarkan Perlindungan Bersama BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta

Sebarkan artikel ini

Purwakarta, eksklusif.co.id – Perwakilan 26 organisasi Wartawan dan para Influencer di Purwakarta mengikuti Universal Coverage Jamsostek Festival (UCJ Fest) 2025 dengan tema “Suara Kreatif Untuk Pekerja Terlindungi, Bangun Kesadaran, Sebarkan Perlindungan” yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Purwakarta, bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, di Hutan Jati Café dan Gelato, Jalan Syeikh Baing Yusuf, Purwakarta, Kamis sore (8/5/ 2025).

Acara di buka secara resmi Iwan Kuswandi, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja media dan pelaku digital.

Dikesempatan itu Iwan menyampaikan, pentingnya perlindungan kerja bagi insan pers dan influencer yang dinilai memiliki risiko tinggi dalam menjalankan tugasnya.

“Berharap teman-teman media bisa masuk dan membawa serta mengajak teman-temannya, sehingga bisa memanfaatkan program ini. UCJ Fest bukan sekadar sosialisasi, tapi menjadi bentuk nyata komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas perlindungan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja media dan influencer,” ucapnya.

Profesi Wartawan, memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga membutuhkan perlindungan sosial yang memadai. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial di kalangan pekerja media,” jelas Iwan.

Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta, Nova Meylina dalam paparannya menjelaskan, kegiatan ini bagian dari strategi untuk mencapai target cakupan universal sebesar 75% pada tahun 2025, sebagaimana tertuang dalam arahan program Asta Cita Prabowo–Gibran.

“Saat ini cakupan masih berada di angka 55%, sehingga diperlukan upaya masif melalui sosialisasi seperti UCJ Fest ini. Kabar baiknya bagi para peserta UCJ Fest seluruh peserta akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta selama tiga bulan ke depan” ungkapnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen nyata untuk melindungi para pekerja, termasuk awak media dan influencer yang memiliki peran strategis dalam penyebaran informasi dan pembangunan daerah,” ucapnya.

“Seluruh warga Purwakarta, pekerja rentan bisa terlindungi, melalui momen ini bisa menikmati manfaatnya, selain itu ada ilmu baru mencari cuan dengan perlindungan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, diberikan secara simbolis Sartifikat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, baik kepada perwakilan dari media dan influencer, dimana melalui program ini pesertanya dapat menjalankan tugas lebih baik “Kerja Keras Bebas Cemas” sekalipun bukan pegawai dari Perusahaan Besar program ini bisa diikuti.

“Upaya kita lakukan, ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sudah antisipasi dalam pembiayaan dikaper BPJS. Kegiatan yang bertujuan membangun kesadaran dan sinergi antar media untuk mendukung jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja. Iuran sengaja dibuat kecil, agar semua bisa mengikuti program ini,” terang Nova.

Diketahui, sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta bersama Pemerintah Kabupaten Purwakarta resmi meluncurkan program Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) Tahun 2025, Kamis (24/4) di Bale Sawala Yudistira, Kompleks Pemda Purwakarta. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Purwakarta.

Program UCJ tahun ini menargetkan perlindungan bagi 4.500 pekerja, terdiri dari 2.500 pekerja rentan dan 2.000 petani. Sedikit demi sedikit melindungi sektor non-formal, seperti petani. Kalau ada kejadian seperti digigit ular, mereka tidak hanya bergantung pada BPJS Kesehatan, tapi kini juga terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, dalam kesempatan tersebut.

Bupati mendorong seluruh kepala desa melindungi minimal 100 pekerja rentan di wilayahnya. Pengajuan peserta dilakukan oleh desa masing-masing dan melalui proses verifikasi agar bantuan tepat sasaran.

Hadir pada waktu itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta, Wira Sirait, yang berkesempatan menjelaskan program ini selaras dengan arahan pemerintah pusat dalam meningkatkan cakupan jaminan sosial pekerja hingga 75% pada akhir 2025. Purwakarta masih berada di angka 55%. (Laela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *