Pemerintah

Wabup Sidoarjo Kunjungi Nenek yang Tinggal Sebatangkara

21
×

Wabup Sidoarjo Kunjungi Nenek yang Tinggal Sebatangkara

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik Idayana berkunjung ke kediaman Muslikah, perempuan berusia 76 tahun yang tinggal sendirian di rumahnya.

Nenek yang lahir tahun 1949 itu terganggu kesehatan fisiknya. Kakinya lumpuh. Aktifitasnya hanya berbaring dan sesekali duduk diatas tempat tidurnya. Ia harus ngesot untuk kekamar mandi.

Tidak ada yang membantunya untuk melakukan aktifitas dikamar mandi karena selama ini dia tingga di rumah sendirian. Anak semata wayangnya meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Sejak saat itu menantunya bersama dua cucunya tidak tinggal bersamanya lagi. Sempat ditawari cucunya untuk tinggal bersama namun ia menolaknya.

Baginya meninggalkan rumah penuh kenangan itu adalah hal sulit yang tidak dapat dilakukannnya. Dengan kondisi seperti itu Bu Muslikah masih tetap bersyukur.

Pemkab Sidoarjo menjamin kebutuhan makanannya setiap harinya. Dua kali sehari bantuan permakanan diberikan ke Bu Muslikah.

Begitu pula dengan kesehatannya. Bu Muslikah telah masuk dalam kepersertaan BPJS Kesehatan yang dicover Pemkab Sidoarjo.

Tidak hanya itu, Bu Muslikah juga menjadi salah satu penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI.

Setiap bulannya uang Rp. 200 ribu diterimanya. Rasa syukur Bu Muslikah itu juga dapat dilihat dari raut wajahnya yang selalu penuh senyum.

Seperti yang terlihat saat menyambut Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana dirumahnya Desa Keper Kecamatan Krembung, Minggu, (11/5).

Wabup Hj. Mimik Idayana sengaja ingin bertemu dengan Bu Muslikah dirumahnya. Selain ingin melihat kondisinya, ia juga ingin menyerahkan bantuan kursi roda dari Dinas Sosial Sidoarjo serta bantuan family kit dari BPBD Sidoarjo.

Sekitar pukul 10.30 WIB Wabup Hj. Mimik Idayana tiba di rumah Bu Muslikah yang berada di RT 09 RW 05. Disitu sudah ada camat Krembung, Kapolsek Krembung serta Danramil Krembung dan Kades Keper yang juga menyambutnya.

Selain menyerahkan bantuan kursi roda, Wabup Hj. Mimik Idayana juga membawakan Bu Muslikah sekantong roti. Selain roti juga ada susu kemasan.

Ia sengaja tidak membawa Sembako karena tahu Bu Muslikah sudah tidak mampu lagi untuk memasak. Hanya uluran tangan dari orang lain yang diandalkan mantan guru ngaji tersebut.

Bahkan sebelum pulang, Wabup Hj. Mimik Idayana juga menyempatkan memberikan uang pribadinya kepada Bu Muslikah.

Ia juga menjanjikan mengirim Kasur, daster serta jilbab dan minyak kayu putih kepada Bu Muslikah. Sebelum pulang, Wabup Hj. Mimik Idayana juga sempat meminta doa kepada Bu Muslikah agar dirinya dan keluarga serta Kabupaten Sidoarjo selalu dijaga Allah SWT.

Wabup Hj. Mimik Idayana menitipkan Bu Muslikah kepada cucunya dan tetangga sebelah. Perangkat desa juga dimintanya untuk selalu memperhatikannya. Begitu pula dengan Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk juga memperhatikan kondisi Bu Muslikah.

Ia ingin seluruh masyarakat perhatian kepada warga masyarakat kurang mampu seperti ini.

“Saya titip Pak Lurah, Camat, kalau ada keperluan apa telepon saya, saya juga ada ambulan 24 jam,”pesannya.

Wabup Hj. Mimik Idayana berpesan agar cucu Bu Muslikah untuk menjaga neneknya dengan baik. Ia meminta untuk selalu berkoordinasi dengan perangkat desa jika Bu Muslikah membutuhkan sesuatu.

Ia ingin kebutuhan Bu Muslikah dapat terpenuhi selama hidupnya. Pasalnya warga tidak mampu seperti ini menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Putunya (cucunya) tadi mana, mas kalau ada apa-apa koordinasi dengan pak lurah ya,”pesannya.

Dalam kesempatan Wabup Hj. Mimik Idayana juga meminta seluruh masyarakat perhatian kepada warga masyarakat yang kurang mampu seperti ini.

Pemerintah desa ataupun pemerintah kecamatan bersama intansi vertikal lainnya dimintanya turun langsung untuk melihat kondisi masyarakat.

Lapor segera kepada Pemkab Sidoarjo jika menemui warga kurang mampu yang membutuhkan perhatian. Ia ingin warga tidak mampu di Kabupaten Sidoarjo selalu diperhatikan.

“Saya minta tolong kalau ada warga disekeliling kita yang membutuhkan bantuan untuk segera melapor, pak lurah, pak camat, pak Danramil, Pak Kapolsek untuk sering-sering turun menyapa masyarakat, mari gotong royong saling membantu,”pintanya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *