Pemerintah

Wabup Sidoarjo Resmikan Rumah Produksi UMKM Yis Jaya

26
×

Wabup Sidoarjo Resmikan Rumah Produksi UMKM Yis Jaya

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana meresmikan UD Yis Jaya yang ada di Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo Jumat (13/06/2025). UMKM ini merupakan UMKM Binaan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Dukungan terhadap pelaku UMKM merupakan wujud nyata bahwa Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing daerah melalui penguatan sektor UMKM.

“Hari ini saya meresmikan UD Yis Jaya, milik dari Mak Siti Aisyah, UMKM ini binaan dari saya, dari awal saya ikut mengawasi dan mendampingi,” kata Mimik Idayana.

Beberapa kebutuhan juga di support. Seperti saat membutuhkan modal yang kemudian disarankan untuk ikut program kurda yang kenudian disetujui pinjaman sebesar Rp70 juta untuk pembangunan gudang produksi.

Menurut Wabup Mimik, program ini juga bagian dari dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Salah satunya untuk memajukan UMKM lokal, dengan memberikan dukungan yang maksimal.

Kita terus dukung, agar UMKM Sidoarjo bisa naik kelas, bisa meningkatkan produksi serta omset serta dapat mengurangi pengangguran, serta menjadi penyemangat bagi UMKM yang lain untuk maju dan berani bersaing.

“Seperti pada produksi YIS Jaya ini, produksi mereka langsung habis karena sudah punya pasar sendiri, Hal ini bukti kalau kita serius, UMKM bisa berkembang luar biasa, hal ini membuktikan bahwa pendampingan serius terhadap pelaku UMKM dapat menghasilkan dampak yang signifikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Mimik juga mengingatkan serta mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi pembangunan yang ada di lingkungan masing-masing, terutama terkait proyek-proyek publik seperti sekolah, perkantoran, dan perbaikan irigasi.

“Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif. Jika ada pembangunan yang tidak sesuai, segera laporkan ke Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Bupati, atau Wakil Bupati,” tegasnya.

Sementara itu Siti Aisyah yang merupakan pemilik Yis Jaya mampu memproduksi olahan ceker ayam tanpa tulang yang mampu menyerap 16 tenaga kerja dari warga sekitar. Setiap bulan omzetnya mencapai Rp300 juta, di mana usaha ini bermula dari produksi kecil-kecilan, Hanya 5 kilogram per hari, tiga tahun silam.

“Awalnya saya produksi cuma 5 kilo, kemudian dengan dibantu Bu Mimik dengan alat produksi maka produksi kami terus berkembang selain itu juga membantu dalam memperoleh pinjaman ke BPR hingga terbangun gudang produksi ini, sementara bahan baku kami dari pabrik pemotongan ayam,” jelasnya.

Kini, kapasitas produksinya telah meningkat drastis hingga 200 kilogram per hari, Menjangkau pasar di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Bangka Belitung. Ia berencana menambah pegawai untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

“Setelah banyak orang tahu saya disupport Bu Mimik, orderan makin banyak. Saya ajak tetangga-tetangga yang mau bantu, terutama ibu-ibu yang butuh penghasilan tapi tetap bisa momong anak,” tambahnya.

Langkah Pemkab Sidoarjo ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena dianggap mampu memberdayakan ekonomi lokal, terutama perempuan dan warga desa. Tegasnya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *