MPR

Lawatan Presiden Prabowo Ke Luar Negeri Adalah Bagian Dari Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif

572
×

Lawatan Presiden Prabowo Ke Luar Negeri Adalah Bagian Dari Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif

Share this article
Keterangan Foto: NENG EEM MARHAMAH ZULFA HIZ S.Th.I. M.M.

Jakarta, eksklusif.co.id – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Majelis Permusyawaratan Rakyat (F-PKB MPR) RI mendukung penuh lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri, sebagai bagian dari pelaksanaan diplomasi politik luar negeri Indonesia yang Bebas dan Aktif, sebagaimana dilandasi oleh semangat yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat, yakni ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dunia dan perdamaian abadi.

“Kunjungan Presiden Prabowo ke China bertemu Xi Jinping, lalu ke Amerika Serikat bertemu Presiden Joe Biden dan berkomunikasi dengan Presiden AS terpilih Donald Trump ini luar biasa loh, dan ini jadi bagian dari pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif yang nyata”, tegas Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Senin (12/11/2024).

Lebih lanjut Neng Eem yang juga Wakil Sekjen DPP PKB menyebutkan, bahwa China dan Amerika Serikat adalah dua negara yang memiliki pengaruh di dunia, dan pemimpin bangsa Indonesia telah menunjukkan ke dunia bahwa Kita bisa berkomunikasi baik dengan keduanya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia juga tengah mempertahankan posisinya sebagai negara Non Blok yang tegas ditengah masalah geopolitik dan ekonomi dunia saat ini.

“Saya kira Presiden Prabowo tidak hanya membawa misi kerjasama ekonomi saja dengan melakukan kunjungan ke China, Amerika Serikat, lalu hadir di KTT APEC, G-20 dan ke Inggris, tapi juga membawa misi strategis lainnya, seperti politik dan keamanan demi perdamaian dunia,” ujar  Neng Eem.

Fraksi PKB MPR juga berharap, agar kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri ini bisa membawa pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Karena itu, semua perjanjian kerjasama atau MoU yang telah ditandatangani oleh para menteri bisa dilaksanakan segera. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *