Sidoarjo eksklusif.co.id – ACARA NYADRAN/PETIK LAUT di desa Banjarkemuning Kecamatan Sedati didalam acara ini telah dihadiri oleh Ibu Sriyatun Istri dari H. Subandi Menjadi Bupati Sidoarjo. Oleh karena itu hal ini sudah Menjadi Tradisi dari Leluhur orang Jawa dibulan Ruwah ini telah mengadakan berbagai kegiatan.
Sebagai Ketua Panitia : Abd Halim Spd mengatakan bahwa saya sebagai panitia di tahun 2025 hal ini yang dimulai dari warga yang mengikuti hajatan petik laut di dalam tahun ini lebih sangat meriah dari tahun-tahun sebelum-nya. Akan tetapi bahwa sangat antausias dan sport nya dari masyarakat, yang diperlukan mulai dari fikiran, tenaga akan tetapi kalau hal ini tidak menutup kemungkinan juga dari Bapak Kepala desa maka hal ini sangat peduli sangat membantu sekali dengan adanya hajatan desa pada tahun ini.
“Prinsip saya sebagai ketua panitia permintaan dari segala apapun dari masyarakat pokoknya yang penting masyarakat senang, aman dan tentram. Hal itu bahwa harus kita laksanakan dengan baik, untuk minta orkesan, wayangan, pengajian, selawatan hal ini dilaksanakan oleh Bapak Kepala desa. Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala desa hal ini yang tidak berhenti-hentinya dan tidak bosan-bosannya bagaimana caranya untuk menghendaki keinginan dari masyarakat, padahal kalau dilihat dengan adanya dana yang sangat besar, bahwa hal ini kok ada pembicaraan dari desa-desa yang lain banyak yang iri hati.
Acara di desa Banjarkemuning itu kok bisanya untuk mengadakan acara yang sangat besar acara seperti itu ya? Padahal desa Banjarkemuning masyarakatnya yang kecil ini tapi kok acaranya sangat Antausias, saya juga sebagai ketua BPD desa Banjarkemuning pelaksanaan saya sudah ada tiga periode ini, jadi saya mendampingi Bapak Zainul Abidin yang dimulai dari awal sampai detik ini, Alhamdullillah jadi apapun permintaan dari masyarakat akan selalu kita ikuti dan dilaksanakan oleh Bapak Zainul Abidin alasannya wisnekngunu ayo lah dituruti permintaan dari masyarakat insyaalloh. Nantinya kita akan disenangkan oleh Alloh SWT, Rejeki nantinya pasti akan ditambahi dari pangeran cak.
Pelaksanaan diadakanya hajatan ada tiga hari yang pertama pada hari Jum’at kita diharuskan berdo’a habis sholat Isak bersama dari seluruh warga desa Banjarkemuning yang kedua hari Sabtu acara petik laut, dan ketiga pada hari Minggu setelah sholat asar telah diadakanya kitab yang diikuti oleh murid-murid sekolah SD, MI, Mts, lpq, Madin hal ini untuk dilanjutkan malam hari acara Sholawatan yang dihadiri oleh Gus Muafiq waktunya habis Ishak.
Penceramah kondang dari Jawa tengah jumlahnya dari para jamaah yang mengikuti insyaalloh diperkirakan tiga ribu jamaah dan dihibur oleh Seni Hadrah. Hal ini ada 3 vokalis dari Shabillul Thobah, ada Gus Danu dan Mas Ifan, pokoknya yang penting masyarakat senang. Pemerintah senang dan Bapak lurah gembira, oleh karena itu sangat Antausias sekali, kalau mengacu pada acara tadi pada petik laut. Hal ini disambut oleh Ibu Bupati Sriyatun berbicara memang kalau petik laut itu paling meriah di desa Banjarkemuning sini kecamatan Sedati,” Ungkap ABD Halim Ketua BPD.
Tambahan : dari Kades Banjarkemuning Sedati yang dimulai dari Khataman Alquranul Karim, Nyadran/Petik Laut, Wayang kulit, istighosah, pengajian umum yang diisi oleh Gus Muafiq dari Jawa tengah. Hal ini sudah menjadi tradisi adat istiadat orang Jawa kental akan budayanya tidak terlepas dari kearifan lokal. Sudah jelas bahwa kalau diDesa Banjarkemuning, Sedati yang bertepatan di bulan Ruwah menggelar nyadran (Petik Laut).
Selain itu Tokoh Masyarakat dan warga masyarakat turut hadir pula jajaran Forkopimca, Kepala Desa Banjar Kemuning, Organisasi di pemdes LPMD, Perangkat Desa, BPD, dan Tokoh Agama yang ada di Desa Banjarkemuning. Dalam sambutannya membuka petik laut dr.Sriatun mewakili Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.M.Kn untuk mengapresiasi terselenggaranya acara seperti ini.
“Meminta maaf , atas ketidak hadiran Bupati Sidoarjo H. Subandi
Karena adanya tugas Retreat di Magelang,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Banjar Kemuning Zainul Abidin mengatakan, Ruwat Desa kali ini kami menggelar petik laut, wayang kulit serta pengajian umum Ruwat Desa seperti ini sudah dilakukan sejak jaman dahulu yang dimulai dari zaman-nya para relawan di desa Banjarkemuning Sedati dan sudah menjadi tradisi sejak begitu zaman yang terdahulu bagi warga masyarakat Desa Banjar Kemuning.
“Kami mengucap rasa syukur ke Allah SWT atas segala nikmatnya yang diberikan-nya sehingga terciptanya warga masyarakat yang guyub rukun,” ujarnya,Sabtu,
Sementara itu,Warga Desa Banjar Kemuning Murti (bukan nama aslinya) menyatakan, Setiap Tahun digelar petik laut untuk mengingat budaya leluhur dan juga ingat Allah SWT.
“Semoga dengan adanya petik laut ini,diberikan rizki serta kesehatan bagi warga masyarakat Banjar Kemuning. Tentunya, Budaya leluhur harus dilestarikan jangan sampai ditinggalkan sampai sekarang,” Tambah Kades Zainul Abidin. (Ali)
