Pemerintah

Pemkab Sumenep Gelar Penyerahan Pusaka Keraton Budaya dan Tradisi Agung

620
×

Pemkab Sumenep Gelar Penyerahan Pusaka Keraton Budaya dan Tradisi Agung

Share this article
Keterangan Foto: Pemkab Sumenep Gelar Penyerahan Pusaka Keraton Budaya dan Tradisi Agung.

SUMENEP, eksklusif.co.id – Upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi Agung yang dimiliki Sumenep, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, menyerahkan pusaka keraton, di Pendopo Agung, Selasa (16/7/2024). Para empu dan masyarakat Desa Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi, melakukan kirab penyerahan pusaka keraton kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Pengembalian pusaka keris yang sebelumnya pusaka dilakukan penjamasan atau membersihkan benda-benda pusaka peninggalan raja Sumenep oleh dewan empu Desa Aeng Tong-tong di Asta Buluk Agung Desa setempat. Prosesi kirab itu tidak hanya mengembalikan pusaka keraton dengan berpakaian khas keraton, membawa hasil panen desa setempat, seperti terong, tomat, kelapa dan kacang panjang sebagai tanda syukur pada pemimpin Sumenep.

“Pemerintah daerah bersama masyarakat mengadakan kegiatan ini untuk melestarikan budaya dan tradisi agung yang dimiliki Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Penyerahan Pusaka. Bupati mengharapkan, seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kekayaan tradisi dan budaya di tengah gempuran modernisasi. “Salah satunya adalah keris sebagai warisan budaya tak benda yang sangat berharga bagi Kabupaten Sumenep,” harapnya.

Bupati mengajak elemen masyarakat utamanya generasi muda, untuk menjaga dan merawat warisan tradisi leluhur seperti pusaka keris, tentu saja tetap lestari tidak tergerus zaman apapun. Prosesi penyerahan pusaka dilakukan oleh salah seorang empu kepada Bupati diakhiri dengan melakukan Tarek Topak Barlobaran, sebagai tanda selesainya penjamasan dan penyerahan pusaka Keraton Sumenep.

Pemerintah daerah pada prosesi penyerahan pusaka menghadirkan pelajar, sebagai media edukasi kepada generasi muda agar mengetahui kekayaan budaya dan tradisi, sehingga mencintai warisan leluhur Kabupaten Sumenep. “Kami melibatkan pelajar pada kegiatan ini, guna membangun kesadaran kepada generasi muda untuk mencintai budaya dan tradisi leluhur,” pungkasnya. (Sn/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *