Bangkalan, eksklusif.co.id – Masih dalam nuansa Hari Raya Besar Idul Adha 1446 H, Ribuan warga Dusun Kerek’an Laok Desa Pangeran Gedungan Kec Blega Kab Bangkalan, Berbondong-bondong menghadiri langsung pengajian umum Haul Akbar yang ke-26 dan kirim doa kepada para Bujuk dan Masyayikh se desa Pangeran Geddungan yang telah wafat.
Acara yang diselenggarakan secara Besar-besaran setiap Dua tahun sekali sesudah H+2 Idul Adha yang di gelar Di Halaman depan Masjid Al Babussalam pertama di meriah oleh Hadrah Assalafi Alfitrah Kedinding Surabaya pada Minggu Malam Senin Pukul 19.00 WIB.(8/06/2025)
Dalam acara Haul Akbar di hadiri oleh penceramah agama KH. Moh Anwar Nuruddin Hasbulloh dari Tamberu Daya Sokobanah Sampang, Hadir pula langsung Kepala Desa Pangeran Geddungan Bapak Bahri , Tokoh-tokoh masyarakat Sesepuh seperti H.Yusuf, H.Wahab dan Kiai H.Hajar dari Krian Sidoarjo beserta ribuan masyarakat Desa Pangeran Gedungan tak lupa juga TNI-Polri.
Dalam sambutan pertama kali Kepala Desa Bapak Bahri, Mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh jajaran kaum penerus generasi muda dari Madura maupun dari Surabaya atas sukses terselenggaranya Haul Akbar yang ke-26 ini dan menghimbau kepada masyarakat terutama kaum muda-mudi agar tidak menjadi budak narkotika maupun narkoba karena dapat merusak moral dan akal. Jauhilah narkoba agar kamu selamat dan tidak dihukum maupun ditangkap.”Jelasnya
Acara puncaknya KH. Moh Anwar Menyampaikan dalam ceramahnya, Bahwa harus banyak memperdalam ilmu syariat dan ke makrifatan dan juga keagamaan yang bermuara pada pendewasaan diri dan cinta kepada para Ulama,terutama sholat wajib lima waktu dan saling hormat menghormati sesama manusia.
“Dengan adanya Haul Akbar yang ke 26 se desa Pangeran Gedungan ini bisa kita mengenang para tokoh Ulama, Kyai atau tokoh masyarakat yang telah berjuang untuk negara dan daerah kita pada saat itu. Seperti Buju’ Pangeran, Buju Gedungan, Buju’ Prokaden, Buju’ kuaceh, Buju’ kendil, Buju’ Bansokah, Buju’ Bantuan KR.Dajah, Buju’ Sumur Pandan, Buju’ Murid Blega dan semua para Masyayikh yang ada di Desa Pangeran Gedungan yang telah meninggal. Kita bersama-sama berdo’a hari ini,” kata KH. Moh Anwar dari Sampang.
“Semoga semuanya di berikan ampunan dosanya dan di masukkan ke surga,” do’anya.
Sementara itu, hal senada yang di ungkapkan ustad Imron sekaligus mewakili ketua panitia para pemuda dusun kere’an mengatakan bahwa “Haul” merupakan suatu peringatan yang di adakan 2 tahun sekali bertepatan setelah hari raya besar Idul Adha seorang yang di tokohkan oleh masyarakatnya sesepuh dahulu baik tokoh perjuangan atau tokoh agama guru, ulama atau kiai.
“Semoga dengan adanya haul ini masyarakat maupun pemuda dan anak-anak Desa Pangeran Gedungan bisa mengambil hikmahnya dalam mengenang para tokoh-tokoh yang telah berjuang untuk negara dan agama,” terangnya.
“Dengan adanya ini bisa kita berdo’a bersama untuk para tokoh yang meninggal dan mendo’akan Desa kita di jauhkan dari segala cobaan,” tandasnya ustad Imron.
Di akhir acara yang di gelar tersebut para ribuan masyarakat se desa Pangeran Gedungan dilanjutkan rama tamah dan foto bersama.(Red)
