kepolisian

Dinas Dan Bulog Bersama Polres Kabupaten Purwakarta Pantau Persediaan Dan Harga Bahan Pangan

35
×

Dinas Dan Bulog Bersama Polres Kabupaten Purwakarta Pantau Persediaan Dan Harga Bahan Pangan

Sebarkan artikel ini

Purwakarta, eksklusif.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta serta Bulog Kabupaten Purwakarta, bersama Polres Purwakarta, dalam hal ini Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) melakukan pemantauan terhadap persediaan dan harga bahan pangan di Kabupaten Purwakarta.

Hal itu tindak lanjut maraknya pemberitaan nasional terkait indikasi peredaran beras oplosan yang berpotensi merugikan konsumen serta memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui Kasat Reskrim, AKP DR. C. Uyun Saepul, S.H., M.H., MMH mengatakan, pemantauan dilakukan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta.

Menurutnya, kegiatan ini bentuk nyata sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam memastikan keamanan pangan serta melindungi hak konsumen.

“Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk menjaga keamanan konsumsi masyarakat. Kami tidak ingin masyarakat Purwakarta dirugikan oleh praktik kecurangan yang dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, untuk mencegah potensi kelangkaan bahan pangan dan mengantisipasi lonjakan harga, sehingga masyarakat tetap bisa berbelanja dengan normal,” Kata Kasat Reskrim, Kamis, 24 Juli 2025.

Pengecekan awal atas beras kemasan 5 kilogram itu, dibelinya dari pedagang pasar saat lakukan sidak dan untuk mengetahui secara pasti harus dilakukan pengecekan dilaboratorium milik Bulog.

“Untuk melakukan pengecekan Mutu berat riil, pada beras premium tersebut, Sat Reskrim Polres Purwakarta telah mengambil sample untuk selanjutnya dilakukan pengujian secara laboratorium,” jelas Kasat.

Jika ditemukan adanya oplosan, akan dilakukan pendataan atas temuan itu., termasuk mendata merk beras dan tempat membelinya.

“Misalnya kita temukan, kita akan lakukan proses dulu. Kita lakukan pendidikan terhadap produk tersebut. Seperti apa berkaitan dengan kualitasnya, apakah sesuai dengan merk dan label, apakah ada pengoplosan atau berkaitan dengan kualitasnya, Itu kan perlu dilakukan uji lab,” ungkap Kasat.

Hasil pengecekan harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur dan kebutuhan lainnya masih berada pada level stabil, tanpa adanya indikasi kenaikan signifikan, demikian pula pasokan bahan pangan dilaporkan dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

“Tim ini akan terus turun ke lapangan untuk memastikan tidak ada penyimpangan atau spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat,” pungkas Kasat Reskrim tersebut.

Laela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *