Sidoarjo, eksklusif.co.id – Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan Pokja PAUD Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Ekonomi Keluarga dan Usaha Berbasis Teknologi Informasi serta Talkshow Bunda PAUD dengan tema “Penjaga Awal Masa Depan Bangsa, Mengawal Setiap Langkah Kecil Menuju Generasi Emas Indonesia.” Acara berlangsung di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (22/8/2025).
Hadir sebagai narasumber Talkshow Bunda PAUD, dr. Sriatun Subandi, yang menegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia unggul. Menurutnya, usia 0–6 tahun adalah masa keemasan (golden age) di mana perkembangan otak, karakter, dan potensi anak berlangsung sangat pesat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya kader dan tokoh masyarakat, untuk mengutamakan PAUD dulu sebelum TK. Dengan begitu, angka partisipasi anak di lembaga PAUD dapat meningkat, keterlibatan orang tua semakin besar, dan layanan PAUD menjadi lebih ramah anak, aman, serta inklusif,” jelas Sriatun Subandi.
Ia juga menekankan bahwa Bunda PAUD memiliki peran strategis sebagai figur penggerak di tingkat daerah. Tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga agen perubahan yang menjembatani komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan.
Selain dr. Sriatun, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, sebagai narasumber.
Pada sesi berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi Pengelolaan Ekonomi Keluarga dan Usaha Berbasis Teknologi Informasi yang menghadirkan Miftahudin, SE., serta Irviandi Yudotomo dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui kader PKK kecamatan dan desa mengenai pengelolaan ekonomi keluarga dan usaha dengan memanfaatkan teknologi informasi di era digital. Dengan demikian, keluarga diharapkan mampu mengelola ekonomi rumah tangga sekaligus mengembangkan usaha secara adaptif menghadapi tantangan digitalisasi. (Ali)
