Sidoarjo, eksklusif.co.id – Sebagai bentuk kepedulian dan doa bersama, siswa-siswi SD Negeri Gamping 2 Krian, Sidoarjo melaksanakan shalat ghoib dan tahlil khusus untuk para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Buduran yang wafat akibat musibah ambruknya bangunan mushala, Jumat (3/10/2025) pagi.
Kegiatan yang digelar di halaman sekolah ini diikuti seluruh siswa kelas 1 hingga 6 bersama para guru. Acara diawali pengarahan dari guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Ustad Achmad Fendy Rosyidin, S.Pd, lalu dilanjutkan dengan shalat ghoib berjamaah, tahlil, dan doa bersama.
Ustad Achmad menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya sebagai doa untuk korban, tetapi juga pendidikan karakter bagi siswa.
“Melalui doa bersama ini, kami menanamkan rasa empati, kepedulian, dan pentingnya saling mendoakan sesama muslim,” ujarnya.
Kepala SD Negeri Gamping 2 Krian, Vitri Wahyuningtyas, S.Pd SD, menambahkan kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya berdoa dan berbagi kepedulian.
“Anak-anak belajar menghormati dan mendoakan sesama umat Islam yang telah mendahului kita,” tuturnya.
Seluruh siswa tampak khidmat mengikuti rangkaian doa, sementara guru-guru mendampingi dengan penuh kesungguhan sehingga acara berlangsung tertib dan lancar (Ali)
