Purwakarta, eksklusif.co.id – Aula Maya Datar, Pemkab Purwakarta menjadi saksi acara pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta, Kamis (9/10/2025).
Mizan Muhami secara resmi menggantikan Bayu Hermanto sebagai Kalapas Kelas IIB Purwakarta. Sebelumnya, posisi tersebut dijabat sementara oleh Benny Muhammad Saefulloh sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Ia menuturkan, pengalamannya saat sering mengunjungi lapas dan rutan sebelum menjabat sebagai wakil bupati memberikan pemahaman penting tentang arti pembinaan bagi masyarakat.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta akan berkolaborasi dengan Kementerian Hukum dan HAM serta Lapas untuk menyiapkan lahan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. Kita siapkan lahan, ilmu, bibit, pupuk, strategi, hingga pemasarannya,” ujar Abang Ijo.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya jaminan pasar bagi hasil pertanian warga binaan agar program pembinaan benar-benar berdampak.
Ia berharap potensi warga binaan yang jumlahnya mencapai ratusan ribu di seluruh Jawa Barat dapat dimanfaatkan secara produktif.
“Kebutuhan bahan makanan di lapas dan rutan yang selama ini disuplai melalui anggaran negara bisa dipenuhi dari hasil pertanian warga binaan,” imbuhnya.
Selain itu, Pemkab Purwakarta juga akan memberikan edukasi dan pelatihan kemandirian bagi warga binaan yang akan segera bebas agar siap kembali ke masyarakat.
Sementara itu, mewakili Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Candra Kushendar menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah Purwakarta terhadap penguatan program kemandirian dan ketahanan pangan.
“Saya turut berbahagia karena rotasi pejabat pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Jabar berjalan dinamis. Kepada Kalapas baru, saya titip semangat pengabdian, integritas, dan sinergi lintas instansi,” ujarnya.
Acara pisah sambut ini menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi antara Lapas Kelas IIB Purwakarta dan Pemkab Purwakarta dalam mewujudkan pembinaan berkelanjutan, kemandirian warga binaan, serta ketahanan pangan daerah.
(Laela)
