kepolisian

Total 51 Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Teridentifikasi, Sisa 13 Jasad

31
×

Total 51 Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Teridentifikasi, Sisa 13 Jasad

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengumumkan hasil identifikasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo.

Hingga Sabtu (11/10/2025), sebanyak 51 jenazah telah berhasil diidentifikasi dari total 67 kantong jenazah yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Hari ini, Sabtu tanggal 11 Oktober 2025, Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi satu kantong jenazah dengan satu nomor ante mortem,”

kata Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. M. Khusnan Marzuki saat konferensi pers di RS Bhayangkara Surabaya, dikutip dari detikJatim.

Satu jenazah terbaru yang teridentifikasi adalah Muhammad Ridwan Sahari (14), warga Bendul Merisi Jaya Timur No. 17 RT 002 RW 012, Wonocolo, Kota Surabaya.
Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan DNA dan medis gigi, yang cocok dengan nomor PM RSB B-059 dan AMA 056.

Dengan hasil ini, masih tersisa 13 kantong jenazah yang belum teridentifikasi.


Daftar 51 Korban yang Telah Teridentifikasi

Berikut ini daftar 51 jenazah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny yang telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim hingga Sabtu (11/10/2025):

  1. Maulana Alfan Ibrahimavic – Pabean Cantikan, Surabaya.

  2. Muhammad Soleh – Jl. Madura, Bangka Belitung.

  3. Muhammad Mashudulhaq – Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya.

  4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas – Putat Jaya Sekolahan, Surabaya.

  5. M. Agus Ubaidillah – Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya.

  6. Firman Noor (16) – Tembok Lor III, Surabaya.

  7. M. Azka Ibadurrahman (13) – Randu Indah, Kenjeran, Surabaya.

  8. Daul Milal (18) – Sidokapasan, Surabaya.

  9. Nurudin (13) – Karang Gayam, Blega, Bangkalan.

  10. Ahmad Rijalul Haq (16) – Dapuan Baru 1, Surabaya.

  11. Moh. Royhan Mustofa (17) – KH Syadhali Makhdi, Bangkalan.

  12. Abdul Fattah (18) – Asem Manunggal, Sampang.

  13. Wasiur Rohib (17) – Gayungan 8 Gg. Mawar 14/B, Surabaya.

  14. Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) – Pulo Kapuk Mekar, Cikarang Utara, Bekasi.

  15. Moh. Dafin (13) – Banowati Selatan II/20, Bulu Lor, Semarang.

  16. M. Ali Rahbini (19) – Plasah, Tambelang, Sampang.

  17. Sulaiman Hadi (15) – Morleke, Kolla Modung, Bangkalan.

  18. Muhammad Ahmad Fahmi (15) – Karanganyar, Kamal, Bangkalan.

  19. Muhammad Reza Syfai Akbar (14) – Brogol Kauman, Surabaya.

  20. Afifuddin Zarkasi (13) – Balongsari Tama 8-A/6, Tandes, Surabaya.

  21. Moh. Rizki Maulana Saputra (16) – Wadungasih, Buduran, Sidoarjo.

  22. Moh. Ubaidillah (17) – Garuan, Karpote, Blega, Bangkalan.

  23. Virgiawan Narendra Sugiarto (16) – Mayong Tengah, Lamongan.

  24. Moch Ali Sirojuddin (13) – Dupak Rukun 02/111, Krembangan, Surabaya.

  25. Muhammad Azam Habibi (14) – Sidotopo Jaya, Semampir, Surabaya.

  26. M. Maulidy Hasany Kamil (16) – Kebun Sari, Blega, Bangkalan.

  27. Ach. Fathoni Abil Falaf (17) – Sodin, Tanjung Bumi, Bangkalan.

  28. M. Azam Alby Alfa Himam (17) – Kebun Sari, Blega, Bangkalan.

  29. Khoirul Mutaqin (18) – KH Hasyim Asyari, Mojoroto, Kediri.

  30. Farhan (17) – Kutisari Selatan XV/69, Surabaya.

  31. Syafiuddin (15) – Burnih Oloh, Kedungdung, Sampang.

  32. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17) – J.A. Suprapto, Gresik.

  33. Muhammad Ubay Dillah (15) – Pal Sembilan, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

  34. Achmad Alby Fahri (13) – Hangtuah 7/20, Semampir, Surabaya.

  35. Abdus Somad (17) – Kamarong, Kedungdung, Sampang.

  36. Imam Junaidi (16) – Nangger, Modung, Bangkalan.

  37. Mohammad Fajri Ali (14) – Kalimas Baru I/25, Pabean Cantikan, Surabaya.

  38. Muhammad Nasi Hudin (15) – Riding Panjang, Belinyu, Bangka.

  39. Achmad Suwaifi (15) – Galba, Panjalinan, Blega, Bangkalan.

  40. Mochammad Haikal Ridwan (14) – Barat Leke, Labang, Bangkalan.

  41. Moch. Adam Fidiansyah (12) – Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo.

  42. Muhammad Raihan Jamil (14) – Krembangan Jaya Selatan 3/23, Surabaya.

  43. Mohammad Abdul Rohman Nafis (15) – Pulungan, Sedati, Sidoarjo.

  44. M. Ghifari Chasbi (15) – Tamansari, Wonorejo, Pasuruan.

  45. Moh. Toni Afandi (14) – Sidotopo Jaya 3-A/37, Surabaya.

  46. Ach. Ramzi Fariki (15) – Padurenan, Gunung Sindur, Bogor.

  47. Abdullah As Syadid (16) – Nangger, Modung, Bangkalan.

  48. Arif Afandi (15) – Wonorejo 4/41, Tegalsari, Surabaya.

  49. Moh. Alfi Muttawakkilalallah (17) – Lomaer, Blega, Bangkalan.

  50. Muhammad Iklil Ibrohim Al Aqil (15) – Sukorejo, Bangsalsari, Jember.

  51. Muhammad Ridwan Sahari (14) – Bendul Merisi Jaya Timur, Surabaya.


Kombes Pol dr. M. Khusnan Marzuki menegaskan bahwa proses identifikasi akan terus dilanjutkan hingga seluruh jenazah teridentifikasi dengan metode DNA, medis gigi, dan properti pribadi.

Pihaknya juga memastikan setiap hasil identifikasi akan disampaikan secara transparan dan diserahkan kepada pihak keluarga melalui posko DVI.

“Kami berkomitmen untuk menuntaskan seluruh proses identifikasi secara akurat dan manusiawi, agar seluruh keluarga korban mendapatkan kepastian,” pungkasnya.

(Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *