Sidoarjo, eksklusif.co.id – Pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Sidoarjo kini semakin lancar. Tidak ada lagi antrean panjang karena stok blangko e-KTP telah terpenuhi bahkan berlebih. Proses pencetakan pun kini bisa dilakukan langsung di kecamatan setempat maupun di Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Sudah tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan KTP. Blangko-nya tersedia dan pencetakan bisa dilakukan di semua kecamatan. Kalau ada yang merasa kesulitan, silakan lapor, pasti kami tindak lanjuti,” ujar Bupati Sidoarjo Subandi.
Bupati menegaskan, seluruh jajaran pemerintahan harus memberikan pelayanan maksimal, cepat, dan tanpa pungutan. Ia juga memperingatkan agar tidak ada pihak yang mempersulit warga dalam proses administrasi.
“Kita terus pantau bersama. Warga juga kami harap aktif melapor kalau merasa dipersulit, supaya bisa kami tindak pelakunya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo Redi Kusuma menjelaskan, saat ini persediaan blangko e-KTP sudah lebih dari cukup.
“Pemohon datang, permohonan langsung diproses dan bisa langsung cetak,” katanya.
Redi menambahkan, sejak 19 September 2025, pelayanan cetak e-KTP telah dilakukan di 18 kecamatan di Sidoarjo. Dispendukcapil telah mengirim masing-masing 1.500 keping blangko e-KTP ke setiap kecamatan, dan jika stok habis, bisa segera diajukan tambahan.
“Sekarang stok untuk Sidoarjo semua aman,” ujarnya.
Dari periode 18 September hingga 14 Oktober 2025, jumlah pencetakan e-KTP di setiap kecamatan bervariasi.
Antara lain:
-
Tarik (1.063), Prambon (652), Porong (245), Jabon (314), Tanggulangin (137), Candi (366), Sidoarjo (254), Krembung (550).
-
Tulangan (693), Wonoayu (490), Krian (1.615), Balongbendo (538), Taman (1.368), Sukodono (597), Buduran (252), Gedangan (375), Sedati (300), dan Waru (833).
Selain pelayanan di kecamatan, pencetakan di Mal Pelayanan Publik (MPP) juga tetap berjalan dengan jumlah total 3.386 keping e-KTP.
“Total pencetakan sampai 13 Oktober mencapai 14.028 keping,” terang Redi.
Menurutnya, pada awal layanan di MPP, jumlah pencetakan bisa mencapai 600 keping per hari. Namun kini jumlah itu menurun seiring pelayanan yang semakin merata di kecamatan-kecamatan.
“Permohonan sudah berkurang jauh meski MPP tetap melayani hingga saat ini. Insya Allah sampai dengan 2026, stok blangko dan layanan e-KTP di Sidoarjo tetap aman,” pungkasnya.
(Ali)
