kepolisian

Perkuat Koordinasi dan Respons Cepat, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Apel Siaga Bencana

26
×

Perkuat Koordinasi dan Respons Cepat, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Apel Siaga Bencana

Sebarkan artikel ini

Tanjung Perak, eksklusif.co.id – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana alam, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana di halaman Mako Polres, Rabu (5/11/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Anindita, dan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres, seluruh personel, serta perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya.

Dalam amanatnya, Kompol Anindita menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat. Ia menegaskan, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah dengan tingkat risiko bencana yang tinggi.
“Jawa Timur adalah wilayah dengan risiko bencana tinggi, ditandai oleh kompleksitas geografis dan lebih dari 300 kejadian bencana yang tercatat tahun ini, mulai dari banjir, longsor, hingga kebakaran hutan,” ujarnya.

Wakapolres menekankan bahwa kondisi tersebut menuntut kesiapan deteksi dini, patroli terpadu, serta kecepatan penanganan dari seluruh instansi terkait. Untuk itu, ia menginstruksikan tujuh arahan strategis yang harus segera diimplementasikan oleh jajarannya.

Arahan tersebut antara lain penguatan koordinasi lintas sektoral dengan BPBD, Basarnas, dan Dinas Sosial untuk memastikan respons cepat dan terkoordinasi. Selain itu, penyiapan personel dan sarana prasarana tanggap darurat juga menjadi prioritas, terutama di 16 kabupaten/kota yang dinilai rawan bencana.

“Fokus utama kita adalah perlindungan masyarakat. Oleh karena itu, percepat evakuasi dan penyaluran bantuan kemanusiaan, dengan mengutamakan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas,” tegas Kompol Anindita.

Lebih lanjut, Wakapolres juga menekankan pentingnya peningkatan kemampuan deteksi dini melalui pemanfaatan data BMKG, penegakan hukum tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan, serta pelaksanaan latihan gabungan (simulasi) dalam waktu 30 hari ke depan.

“Bencana adalah ujian kemanusiaan sekaligus tanggung jawab kita sebagai pelindung masyarakat. Saya minta seluruh personel bertindak cepat, tepat, dan terukur,” tambahnya.

Kegiatan apel ditutup dengan pemeriksaan kesiapan pasukan dan pengecekan perlengkapan SAR (Search and Rescue) oleh Wakapolres bersama jajaran pejabat utama Polres. (muis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *