kepolisian

Polda Jatim Tingkatkan Pengawasan Narkoba Menjelang Tahun Baru, Tekankan Peran Aktif Masyarakat Dan Rehabilitasi

×

Polda Jatim Tingkatkan Pengawasan Narkoba Menjelang Tahun Baru, Tekankan Peran Aktif Masyarakat Dan Rehabilitasi

Sebarkan artikel ini

Surabaya, Eksklusif.co.id — Menjelang pergantian Tahun Baru, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menegaskan komitmennya dalam memperkuat upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah hukum Jawa Timur. Meskipun tidak menggelar razia khusus pada malam pergantian tahun, Polda Jatim memastikan pengawasan tetap intensif dan menyeluruh untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat saat merayakan momen penting tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa, S.I.K., M.H., dalam konferensi pers di Gedung Mahameru Polda Jatim, Senin sore (29/12). Ia menegaskan bahwa ancaman narkoba tetap menjadi perhatian serius, yang menuntut kewaspadaan tidak hanya dari aparat penegak hukum, tetapi juga dari seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Kombes Pol Robert, peredaran narkoba saat ini semakin kompleks dengan berbagai modus operandi. Barang haram tersebut tidak hanya diselundupkan melalui jalur darat, tetapi juga melalui jalur laut serta jaringan lintas negara yang terorganisir. Kondisi ini memaksa kepolisian untuk terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait serta mengintensifkan langkah-langkah pencegahan dan penindakan secara berkesinambungan.

“Ancaman narkoba tidak pernah hilang. Upaya antisipasi harus terus berjalan. Pengamanan tetap dilaksanakan, dan masyarakat juga harus ikut aktif mengingatkan bahwa narkoba adalah bahaya nyata bagi generasi bangsa,” ujarnya.

Lokasi-lokasi yang dianggap rawan, seperti tempat hiburan malam, tetap menjadi fokus pengawasan Polda Jatim. Namun, khusus pada malam Tahun Baru, pihak kepolisian memilih untuk tidak melakukan razia narkoba. Fokus utama diarahkan pada pengamanan umum agar masyarakat dapat merayakan pergantian tahun dengan aman dan nyaman.

Dalam beberapa waktu terakhir, Polda Jatim berhasil mengungkap jaringan pengedar narkoba skala kecil di berbagai daerah. Meski begitu, Kombes Pol Robert mengakui bahwa tidak semua aktivitas peredaran dapat sepenuhnya terpantau. Berdasarkan hasil razia sebelumnya, jumlah pelaku yang tertangkap di tempat hiburan malam relatif sedikit, namun pengawasan tetap dilakukan secara berkesinambungan.

Selain upaya penindakan, Polda Jatim menaruh perhatian serius pada rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Sesuai dengan ketentuan hukum, pengguna narkoba dipandang sebagai korban yang membutuhkan pertolongan dan pemulihan, bukan semata-mata sebagai objek hukuman.

Kombes Pol Robert menjelaskan bahwa proses rehabilitasi tidak memiliki standar durasi yang sama bagi setiap individu. Penanganan disesuaikan dengan hasil asesmen lembaga rehabilitasi yang berwenang, mempertimbangkan kondisi fisik dan psikologis pengguna. Berdasarkan penilaian tersebut, pengguna dapat menjalani rehabilitasi rawat inap maupun rawat jalan, sesuai kebutuhan.

“Tidak ada waktu yang baku. Semua bergantung pada kondisi individu dan hasil asesmen. Yang penting proses pemulihan dapat berjalan efektif,” jelasnya.

Di sisi lain, Polda Jatim juga mencermati meningkatnya rasio gangguan keamanan yang sering beriringan dengan peredaran minuman beralkohol. Kendati demikian, hal tersebut tidak mengurangi komitmen kepolisian dalam menegakkan hukum. Setiap pelanggaran tetap ditindak sesuai peraturan yang berlaku.

Lebih lanjut, Kombes Pol Robert menekankan bahwa keberhasilan pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat kepolisian. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Peran keluarga, lingkungan sekitar, dan komunitas sosial menjadi benteng pertama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

“Kami menyadari masih ada tantangan, termasuk penolakan sebagian masyarakat terhadap penegakan hukum. Ini menjadi tanggung jawab bersama. Kesadaran publik harus terus dibangun agar lingkungan mampu melindungi diri dari ancaman narkoba,” pungkasnya.

Dengan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, Polda Jatim optimistis upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba dapat berjalan lebih efektif. Harapannya, keamanan, ketertiban, dan kesehatan masyarakat tetap terjaga, tidak hanya selama perayaan Tahun Baru, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

(Red/Muis)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *