Purwakarta, eksklusif.co.id – Badan Gizi Nasional berperan dalam mendukung pemenuhan gizi, tetapi yang paling penting adalah peran orang tua dalam membiasakan pola makan sehat bagi keluarga. Hal tersebut disampaikan Teddy Nandung Heryawan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, di Aula Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, dalam acara sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Mitra Kerja, dihadiri perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Camat Purwakarta dan Putih Sari anggota Komisi IX DPR RI, disaksikan ratusan warga Purwakarta yang hadir, Senin (17/3/2025).
Bersama Mewujudkan Gizi Berkualiatas untuk generasi sehat Indonesia, dalam pelaksanaannya perlu kekompakan kita semua. Dalam membangun kebiasaan makan sehat yang ditekankan Teddy pentingnya peran keluarga disambut banyak pihak, termasuk pihak-pihak yang lebih luas seperti di sekolah, makan sehat kini terus digalakan sesuai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Program MBG telah diluncurkan sejak 6 Januari 2025 di 245 titik seluruh Indonesia dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Program MBG diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan generasi yang sehat, produktif dan siap bersaing di masa depan.
Dalam kesempatan ini, Putih Sari menyampaikan, program ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun generasi yang lebih sehat, cerdas dan produktif. Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045.
“Kita berupaya memastikan anak-anak kita mendapatkan nutrisi yang cukup, kita sedang membangun fondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih baik, guna mendukung
keberhasilan program ini pentingnya peran aktif masyarakat, khususnya keluarga,” jelasnya.
Pemerintah telah menyiapkan program ini, tetapi yang lebih utama adalah bagaimana orang tua memastikan keseimbangan gizi anak-anak mereka di rumah,” ucapnya.
Putih Sari optimistis, program ini akan memberikan dampak nyata bagi kesehatan generasi mendatang, kita semua bisa berperan serta mendukung program ini dan menerapkan pentingnya edukasi gizi berkelanjutan agar kesadaran masyarakat terhadap pola makan sehat semakin meningkat.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, program ini akan memberikan dampak nyata bagi kesehatan generasi mendatang,” ucapnya oftimis.
Terkait beredarnya informasi pembangunan Sekolah Pendidikan Pelatihan Gizi (SPPG) yang diklaim sebagai bagian dari program BGN dan masyarakat yang ingin bergabung sebelumnya diminta sejumlah uang itu tidak benar, masyarakat harus selalu mengecek kebenaran berita melalui sumber resmi, ” tegasnya.
“Program MBG mendukung perekonomian sekitar, menambah lahan pekerjaan, memanfaatkan produk lokal dan memanfaatkan hasil pertanian warga sekitar untuk menjalankan program MBG guna kebaikan dan kesehatan kita bersama generasi mendatang yang lebih berkualitas, jadi dari kita, oleh kita, untuk kita, kita bersama lebih sejahtera di masa depan,” harapnya.
(Laela)
