Sidoarjo, eksklusif.co.id – Hal ini yang merendam banjir yang ada di Desa Semambung, Kecamatan Jabon, telah berlangsung selama dua minggu dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Banjir ini disebabkan curah hujan tinggi yang diperparah oleh luapan air laut, mengakibatkan sekitar 800 rumah warga tergenang.
Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, bersama rombongan turun langsung ke lokasi banjir untuk melakukan inspeksi sekaligus memberikan arahan penanganan. Di dalam kunjungannya, Subandi menegaskan pentingnya langkah cepat demi menjaga kesehatan dan kenyamanan warga.
“Banjir ini harus cepat kita tangani, jangan sampai warga semakin kesulitan. Saya minta layanan air bersih segera disiapkan, karena kesehatan warga itu yang utama,” ujar Subandi.
Sebagai langkah penanganan, Pemkab Sidoarjo telah mendirikan pos kesehatan untuk memastikan kepada warga dan masyarakat Semambung bagaimana caranya untuk tidak terkena penyakit akibat banjir.
Akan tetapi bahwa selain itu, BPBD dikerahkan untuk memantau dan menangani titik-titik rawan yang tergenang banjir. Sementara Dinas Sosial telah menyiapkan tiga puluh lima ribu bantuan sosial untuk didistribusikan kepada warga terdampak.
Kepala Desa Semambung, Jainuri yang turut mendampingi H. Subandi ke inspeksi untuk meminta pemerintah segera melakukan normalisasi Sungai Gulondoro. Maka hal ini pendapat dari warga dan masyarakat Semambung sebagai solusi harus permanen agar banjir tidak terus berulang atau dibuat langganan banjir.
“Ini memang untuk dibuat langganan banjir tahunan, tapi kita tidak boleh menganggapnya biasa. Semua pihak harus bekerja cepat. Warga dan masyarakat pasti membutuhkan solusi/pendapat bahwa hal ini harus permanen, bukan hanya penanganan sementara,” katanya.
Selain bantuan pemerintah, H. Subandi juga mengajak warga dan masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan melalui kerja bakti. Bagaimana caranya untuk bisa menciptakan dan mencapai agar bisa bersih.
“Ayo bersama-sama kita jaga lingkungan dengan kerja bakti rutin. Ciptakan lingkungan bersih dengan silaturahmi,” tambahnya.
“Pendapat yang baik adalah langkah cepat dan bisa mencapai kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat agar bisa diharapkan. Memang hal ini untuk memberikan solusi dan pendapatnya bagaimana kalau jangka pendek dan bagaimana caranya kalau jangka panjang bagi Desa Semambung yang setiap tahun menjadi langganan banjir,” Tegasnya Kades Semambung. (Ali)
