Pemerintah

Apel Akbar 3.843 Pegawai Non-ASN Dipimpin Bupati Sidoarjo

23
×

Apel Akbar 3.843 Pegawai Non-ASN Dipimpin Bupati Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Sebanyak 3.843 pegawai non-ASN mengikuti Apel Akbar yang dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, di Lapangan Parkir Timur GOR Delta, Jumat (22/8/2025). Mereka merupakan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Apel akbar ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan sekaligus memberikan kepastian status bagi tenaga non-ASN di lingkungan pemerintahan daerah.

Selain ribuan calon PPPK paruh waktu, apel juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, anggota DPRD Komisi A, Dandim 0816, seluruh kepala OPD, serta jajaran Forkopimda. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi kuat antar-lembaga dalam menyukseskan kebijakan pengangkatan tenaga kerja pemerintah yang adil dan berkelanjutan.

Dalam arahannya, Bupati Subandi menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo serius memperhatikan kesejahteraan pegawai, khususnya tenaga non-ASN yang telah lama mengabdi. Ia menekankan bahwa Pemkab tidak akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi mereka yang gagal dalam seleksi PPPK sebelumnya.

“Kami tidak akan membiarkan mereka yang telah setia mengabdi tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Mereka tetap akan bekerja di instansi masing-masing dengan komitmen tinggi, amanah, dan profesional dalam melayani masyarakat,” tegas Subandi.

Sebanyak 3.843 tenaga non-ASN yang masuk kategori R3 dan R4 serta telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), resmi diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Pengangkatan ini dilakukan sesuai dengan surat edaran BKN yang mendorong pemerintah daerah mengangkat pegawai paruh waktu dengan mempertimbangkan data BKN, BKD, serta kemampuan anggaran daerah.

Namun, masih terdapat 2.311 tenaga non-ASN yang belum masuk dalam kategori R3 dan R4. Untuk mereka, Pemkab Sidoarjo menjanjikan solusi alternatif. Salah satunya melalui skema outsourcing sesuai regulasi BKN.

“Bagi 2.311 tenaga yang belum terdata di BKN akan kita carikan solusi terbaik. Kita arahkan ke outsourcing sehingga tidak ada PHK,” jelas Subandi.

Apel akbar yang penuh semangat tersebut ditutup dengan kegiatan senam bersama dan kerja bakti di kawasan GOR Delta Sidoarjo. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat solidaritas serta menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan pegawai pemerintah daerah. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *