Sidoarjo, eksklusif.co.id – Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Sidoarjo, Urip Prayitno, bersama Ketua Dewan Pembina Muhammad Sujayadi, menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Tani Merdeka Indonesia yang digelar di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta. Agenda tersebut berlangsung selama tiga hari, 27–29 Agustus 2025.
Rapimnas ini bertujuan untuk mengawal dan mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Forum berskala nasional tersebut diikuti ribuan petani dan pengurus Tani Merdeka dari seluruh Indonesia, sekaligus menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat peran petani dalam pembangunan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Rapimnas akan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penguatan organisasi, dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, hingga pemanfaatan teknologi dalam pertanian.
“Kami ingin memastikan Tani Merdeka hadir sebagai kekuatan rakyat yang mendukung penuh program pertanian nasional. Petani dari berbagai daerah membawa aspirasi dan solusi nyata untuk memajukan negeri ini,” ujar Don Muzakir.
Ia menambahkan, forum ini juga menjadi ruang pemaparan kondisi pertanian dari tiap daerah, baik potensi pengembangan maupun tantangan klasik seperti kelangkaan pupuk, serangan hama, hingga keterbatasan akses teknologi. Tani Merdeka, katanya, menargetkan menjadi jembatan efektif antara petani dan pemerintah.
“Kami tidak ingin hanya menjadi penonton. Tani Merdeka harus turun langsung dan menjadi bagian dari solusi nyata di lapangan,” tegasnya.
Agenda Rapimnas juga mencakup pembahasan dukungan terhadap program prioritas pemerintah seperti pengembangan food estate, konversi lahan, serta dorongan terhadap praktik pertanian berkelanjutan yang produktif dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Ketua DPD TMI Sidoarjo, Urip Prayitno, menyambut positif inisiatif Rapimnas tersebut. Menurutnya, sinergi antara organisasi petani dengan program strategis pemerintah sangat penting, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Tani Merdeka harus hadir di tengah-tengah petani. Kita semua harus ikut menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo,” ujarnya.
Ia menegaskan, peran aktif organisasi seperti Tani Merdeka sangat dibutuhkan agar petani tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraannya.
“Kita butuh kerja sama semua pihak. Tani Merdeka harus membantu petani memperoleh akses terhadap pupuk, bibit, dan teknologi. Petani Indonesia harus sejahtera,” pungkas Urip Prayitno. (Ali)