Pemerintah

Jalankan Perintah Presiden, Bupati Subandi Siap Dampingi Semua Pondok Pesantren di Sidoarjo

26
×

Jalankan Perintah Presiden, Bupati Subandi Siap Dampingi Semua Pondok Pesantren di Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO, eksklusif.co.id | 07 Oktober 2025 — Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban musibah ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras membantu penanganan bencana tersebut.

Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo siap mendampingi seluruh pondok pesantren dalam melakukan evaluasi terhadap bangunan yang digunakan untuk kegiatan belajar, ibadah, dan hunian para santri.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny.

Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ujar Bupati Subandi, Selasa (7/10/2025).

Pantau Langsung Evakuasi Tanpa Henti

Sejak hari pertama musibah, Senin (29/9/2025), hingga Selasa (7/10/2025), Bupati Subandi terus memantau langsung proses evakuasi bangunan musala Ponpes Al-Khoziny. Ia hadir hampir setiap waktu — pagi, siang, hingga tengah malam — memastikan seluruh tim bekerja optimal dan kebutuhan korban terpenuhi.

Pemkab Sidoarjo juga memberikan pelayanan terbaik melalui layanan kesehatan, dukungan bagi keluarga santri, penyediaan crisis center, bantuan relawan, serta informasi bagi insan media. Semua unsur bergerak bahu-membahu dalam menangani musibah besar ini.

Sinergi Lintas Lembaga

Bupati Subandi menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak, mulai dari Polresta Sidoarjo, Dandim Sidoarjo, Forkopimda, Pemprov Jawa Timur, Polda Jatim, BNPB, Basarnas, BPBD, hingga para relawan lintas lembaga.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih setulus-tulusnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja cepat, sigap, dan penuh kepedulian dalam proses evakuasi dan penanganan musibah ini,” ucapnya.

“Terima kasih kepada TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, Dinas Kesehatan, para relawan, pengasuh dan santri, masyarakat sekitar, serta rekan-rekan media yang terus menyampaikan informasi secara akurat dan menenangkan publik.”

Evaluasi Menyeluruh untuk Pesantren

Menurut Bupati Subandi, peristiwa ini menjadi pengingat penting akan keselamatan dan kesiapsiagaan bangunan pesantren yang menjadi tempat tinggal ribuan santri. Pemkab Sidoarjo akan menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur pondok pesantren.

“Langkah ini bagian dari upaya bersama agar lingkungan pendidikan di Sidoarjo semakin aman, nyaman, dan layak bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Ajak Warga Saling Menguatkan

Di tengah suasana duka, Bupati Subandi mengajak seluruh masyarakat untuk tidak saling menyalahkan, melainkan saling menguatkan dan menolong satu sama lain.

“Jika ada satu yang kesusahan, maka seluruhnya ikut merasakan.

Dan ketika satu bangkit, maka kita semua ikut berdiri bersama,” tuturnya penuh haru.

Ia kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang bekerja tanpa kenal lelah, mulai dari proses evakuasi, penanganan korban, hingga pemulihan pascabencana.

“Terima kasih pula kepada para sahabat media yang menjaga keakuratan informasi dan membantu menciptakan ketenangan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Bupati Subandi berdoa agar Allah SWT melindungi seluruh pihak dan menjadikan peristiwa ini sebagai hikmah untuk memperkuat persaudaraan serta solidaritas di Kabupaten Sidoarjo.

“Semoga Allah SWT menguatkan para korban dan keluarga yang terdampak, serta menjadikan peristiwa ini pelajaran berharga bagi kita semua,” pungkasnya.

(Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *