Pemerintah

Jalankan Perintah Presiden, Bupati Subandi Siap Dampingi Semua Pondok Pesantren di Sidoarjo

28
×

Jalankan Perintah Presiden, Bupati Subandi Siap Dampingi Semua Pondok Pesantren di Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam penanganan bencana tersebut.

Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo siap mendampingi seluruh pondok pesantren dalam melakukan evaluasi terhadap kelayakan bangunan yang digunakan untuk kegiatan belajar, ibadah, maupun tempat tinggal para santri.

“Pertama-tama, atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ungkap Bupati Subandi, Selasa (7/10/2025).

Sejak hari pertama kejadian, Senin (29/9/2025), hingga berakhirnya proses evakuasi pada Selasa (7/10/2025), Bupati Subandi terus hadir memantau langsung jalannya operasi penyelamatan. Ia berada di lokasi hampir setiap waktu — pagi, siang, sore, hingga tengah malam — memastikan seluruh tim bekerja maksimal dan kebutuhan para korban terpenuhi.

Pemkab Sidoarjo juga memberikan berbagai layanan terbaik, mulai dari pelayanan kesehatan, dukungan bagi keluarga santri, penyediaan crisis center, bantuan bagi relawan, hingga pelayanan informasi bagi insan media. Semua unsur bergerak bersama secara terpadu dan sigap dalam menghadapi musibah besar ini.

Bupati Subandi turut berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Polresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Forkopimda, Pemprov Jawa Timur, Polda Jatim, BNPB, Basarnas, BPBD, serta relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan.

“Saya menyampaikan apresiasi setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah bekerja cepat, sigap, dan penuh kepedulian dalam proses evakuasi serta penanganan musibah ini. Terima kasih kepada TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, Dinas Kesehatan, para relawan, pengasuh dan santri, masyarakat sekitar, serta rekan-rekan media yang terus menyampaikan informasi akurat dan menenangkan publik,” ujarnya.

Menurut Bupati Subandi, tragedi ini menjadi pengingat berharga bagi semua pihak tentang pentingnya kewaspadaan, kebersamaan, dan keselamatan di lingkungan pendidikan, khususnya pondok pesantren yang menjadi tempat ribuan santri menimba ilmu.

Ia menegaskan, Pemkab Sidoarjo akan menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo dengan melakukan pendampingan dan evaluasi teknis terhadap seluruh bangunan pondok pesantren di wilayahnya.

“Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama agar lingkungan pendidikan di Sidoarjo semakin aman, nyaman, dan layak sebagai tempat tumbuhnya generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Di tengah suasana duka, Bupati Subandi juga mengajak masyarakat untuk tidak saling menyalahkan, melainkan saling menguatkan dan membantu.

“Jika ada satu yang kesusahan, maka seluruhnya ikut merasakan. Dan ketika satu bangkit, kita semua berdiri bersama,” ucapnya haru.

Bupati Subandi kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja tanpa lelah sejak proses evakuasi hingga tahap pemulihan pascabencana.

“Terima kasih pula kepada para sahabat media yang telah menjaga keakuratan informasi dan membantu menciptakan ketenangan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Mengakhiri pernyataannya, Bupati Subandi berharap agar seluruh pihak senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, serta menjadikan peristiwa ini sebagai hikmah untuk memperkuat persaudaraan dan solidaritas di Kabupaten Sidoarjo.

(Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *