Purwakarta, eksklusif.co.id — Pemerintah Kabupaten Purwakarta menargetkan realisasi investasi sebesar Rp11,2 triliun pada tahun anggaran 2025, yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp5,28 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,24 triliun. Hingga semester pertama 2025, realisasi investasi telah mencapai Rp6,52 triliun, atau sekitar 58,23 persen dari target.
Capaian tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purwakarta, Ryan Oktavia, saat diwawancarai awak media di kantornya, Kamis (18/9/2025).
Ryan menyampaikan optimisme bahwa target investasi tahun ini dapat tercapai bahkan berpotensi terlampaui.
“Melihat capaian semester satu, kami optimistis target investasi 2025 bisa terpenuhi. Bahkan ada peluang untuk melampaui target,” ujarnya.
Ryan juga membandingkan capaian tahun lalu, di mana Purwakarta menetapkan target investasi sebesar Rp11,2 triliun, namun realisasinya hanya mencapai Rp8,12 triliun atau 72,5 persen. Realisasi tersebut terdiri dari PMDN sebesar Rp4,8 triliun dan PMA sebesar Rp3,3 triliun.
Ia menambahkan, kenaikan tren investasi di Purwakarta tidak lepas dari membaiknya iklim usaha serta komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan perizinan yang mudah, cepat, dan transparan.
“Kami terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, transparan, dan cepat. Itu menjadi kunci agar para pelaku usaha merasa nyaman menanamkan modalnya di Purwakarta,” jelasnya.
Pemkab Purwakarta saat ini mendorong investasi di sektor-sektor strategis seperti industri manufaktur, infrastruktur, pariwisata, dan energi terbarukan.
“Dengan strategi ini, Purwakarta diharapkan dapat menjadi salah satu daerah tujuan investasi utama di Jawa Barat,” pungkas Ryan.
(Laela)












