Pemerintah

BPS Dorong Siswa SMAN 1 Sidoarjo Melek Data, Ungkap Peluang Karier Menjanjikan di Dunia Statistik

21
×

BPS Dorong Siswa SMAN 1 Sidoarjo Melek Data, Ungkap Peluang Karier Menjanjikan di Dunia Statistik

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo menggelar Gerakan Literasi Statistik di SMAN 1 Sidoarjo pada Rabu (19/11/2025) bertempat di aula sekolah. Kegiatan ini menarik perhatian para siswa karena tidak hanya mengenalkan dasar-dasar statistika, tetapi juga membuka wawasan mengenai peluang karier di bidang data yang kini sangat dibutuhkan di dunia kerja.

 

Perwakilan BPS Sidoarjo sekaligus Pembina Pojok Statistik, Royhan Faradis, menegaskan bahwa kemampuan membaca dan memahami data telah menjadi keterampilan utama di era digital.

 

“Dengan memahami data, kita bisa melihat persoalan secara objektif dan mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya.

 

Materi yang diberikan tidak hanya berupa teori, tetapi juga contoh praktis seperti menghitung rata-rata uang saku, menentukan median, hingga mencari modus. Pendekatan sederhana tersebut membuat siswa memahami bahwa statistik sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

 

Royhan juga menjelaskan perbedaan antara statistik sensus dan survei melalui ilustrasi menarik, salah satunya dengan perumpamaan “mencicipi sambal” yang membuat siswa lebih mudah memahami bagaimana BPS bekerja tanpa harus mendata seluruh penduduk.

Partner sharing dari BPS, Luqmi Amalia, menambahkan bahwa metode ilustratif seperti ini membuat konsep statistik lebih mudah diterima siswa.

 

Antusiasme siswa semakin meningkat saat sesi kuis interaktif berlangsung. Empat siswa — Dhani, Aisyah, Alberto, dan Hanung — berhasil menjawab pertanyaan dengan benar dan mendapatkan hadiah dari BPS.

 

Salah satu pemateri, Faza Anindita, yang juga merupakan alumni SMAN 1 Sidoarjo, memperkenalkan Politeknik Statistika STIS, sekolah kedinasan yang menjadi incaran banyak pelajar karena menawarkan pendidikan statistik profesional serta peluang untuk diangkat menjadi ASN setelah lulus.

 

“Statistika bukan sekadar angka. Profesi terkait data kini memiliki pasar kerja yang sangat luas, mulai dari analis data hingga data scientist,” jelasnya.

 

Faza berharap kegiatan ini dapat meningkatkan literasi statistik di kalangan pelajar Sidoarjo dan mampu mencetak generasi muda yang melek data serta siap menghadapi kompetisi global.

 

“Target kami, generasi muda mampu menjadi pengguna data yang cerdas dan kritis,” tutupnya.

 

(Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *