Kalimantan Timur, eksklusif.co.id – Presiden Joko Widodo melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 pada Selasa, 24 September 2024, sekitar pukul 16.15 WITA. Kedatangan tersebut disambut secara resmi oleh Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Nanang Avianto bersama sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Momen bersejarah ini ditandai dengan prosesi water salute, sebuah tradisi kehormatan dalam dunia penerbangan untuk menyambut penerbangan penting. Setibanya di bandara, Presiden Jokowi langsung meninjau fasilitas yang ada, sekaligus memastikan persiapan perubahan status Bandara VVIP ini menjadi bandara komersial yang akan melayani masyarakat umum. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Nanang Avianto bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni turut hadir mendampingi Presiden. Mereka secara simbolis menyambut Presiden dengan penuh rasa hormat, mengingat momen ini merupakan langkah awal penting dalam operasional Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyambutan dan keberhasilan pendaratan perdana ini.
“Ini adalah pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dan saya bersyukur semuanya berjalan lancar. Ini akan menjadi pintu gerbang baru bagi mobilitas menuju IKN,” kata Presiden.
Kapolda Kaltim Irjen Pol. Nanang Avianto menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh segala aspek pengamanan dan kelancaran operasional Bandara Nusantara.
“Kami dari pihak kepolisian siap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini, terutama dalam memastikan kelancaran operasional bandara yang menjadi gerbang penting IKN,” ujar Kapolda.
Selain itu, hadir pula Danlanud Dhomber Kolonel Pnb David Ali Hamzah dan Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto yang turut memberikan dukungan dari aspek pertahanan udara dan laut, dalam momen penting ini. Mereka berkomitmen untuk bersinergi dalam menjaga keamanan kawasan strategis yang semakin berkembang ini. Bandara Nusantara, yang awalnya dirancang sebagai bandara VVIP, akan segera dikonversi menjadi bandara komersial sesuai instruksi Presiden. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, khususnya bagi mereka yang akan melakukan perjalanan haji, umrah, dan penerbangan umum lainnya. Momen ini menjadi saksi dimulainya era baru dalam infrastruktur transportasi di IKN, dan diharapkan akan mempercepat proses pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
