Sidoarjo, eksklusif.co.id – Ajang debat pertama Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo yang digelar Sabtu malam di Fave Hotel, Sabtu (19/10/2024) malam.
Moment ini sangat dinantikan oleh masyarakat Sidoarjo. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Subandi-Mimik Idayana, yang membawa tagline BAIK (Bersama Amanah Inovatif Konsisten), tampil elegan dan percaya diri mengenakan kostum biru muda.
Dengan kombinasi apik antara Subandi dan Mimik, pasangan ini sukses memikat hati dari para penonton dan pendukung melalui penampilan yang solid dan tangguh sepanjang debat berlangsung.
Debat yang Dinamis dan Harmonis Sejak awal debat, Subandi dan Mimik Idayana tampak tenang dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan lugas serta tegas. Keduanya terlihat saling melengkapi satu sama lain, untuk memberikan kesan pasangan yang kompak dan harmonis.
Dalam berbagai sesi debat, Subandi yang berlatar belakang sebagai politisi yang sudah matang, bagaimana memperlihatkan keahliannya dalam memberikan argumen yang kuat dan berdasarkan data.
Sementara Mimik Idayana, dengan gaya berbicaranya yang lembut namun tegas, menambahkan perspektif sudah jelas yang melengkapi pernyataan Subandi, memberikan sentuhan keibuan dan empati yang khas.
Dalam menyampaikan visi dan misi, Subandi tidak hanya berbicara sendirian. Mimik Idayana juga turut serta menjelaskan secara detail 14 Program Kerja Sidoarjo BAIK, yang dirancang untuk membawa perubahan signifikan di wilayah Sidoarjo.
Kombinasi mereka dalam menyampaikan program kerja tersebut menunjukkan kedewasaan juga kesiapan mereka untuk memimpin Sidoarjo yang berakhlaqul qarimah karena tugas saya untuk Sidoarjo.
“Kami ingin mengawal program Presiden Prabowo serta 14 program unggulan kami untuk menciptakan Sidoarjo. Subandi-Mimik untuk menuju hari yang lebih terbaik,” tegas Subandi dalam salah satu sesi debat.
Solusi Konkret untuk Kemacetan dan Infrastruktur dalam sesi debat yang membahas isu kemacetan, Subandi memaparkan program unggulannya untuk mengatasi kemacetan kronis di perempatan Gedangan, yang selama ini menjadi salah satu titik macet terparah di Sidoarjo.
Subandi mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membangun flyover di perempatan Gedangan, dengan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami sudah berkordinasi dengan pemerintah pusat dan Kementerian PUPR sedang mengkaji pembangunan flyover di sana. Rencananya akan dibangun tahun 2025, dan harus diselesaikan,” jelas Subandi dengan penuh keyakinan.
Ia juga menegaskan bahwa tugas dari pemerintahan daerah adalah memastikan proses pembebasan lahan di area tersebut dapat berjalan lancar. Menurutnya, proses pembebasan lahan saat ini masih berlangsung dan akan segera rampung dalam waktu yang dekat ini.
Solusi yang ditawarkan Subandi untuk mengatasi kemacetan ini menunjukkan keseriusan bekerja dan komitmennya dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur di kabupaten Sidoarjo.
Fokus pada Pembangunan Kota Hijau dan Pengurangan Polusi dalam isu lingkungan, pasangan Subandi-Mimik juga memperlihatkan perhatian mereka terhadap masalah polusi udara yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan penduduk di Sidoarjo.
Subandi memaparkan bahwa dalam visi mereka, Sidoarjo akan mengembangkan konsep kota hijau yang berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan pembangunan kota yang hijau, dengan skema 40 persen ruang terbuka hijau dan 60 persen untuk bangunan fisik,” Jelas Subandi
Ia menambahkan bahwa konsep pembangunan hijau tersebut tidak hanya berlaku di perkotaan, tetapi juga akan diterapkan di tingkat desa. Setiap desa akan mendapatkan dukungan anggaran yang melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp 5000 juta per desa.
Hal ini yang bisa digunakan untuk meningkatkan ruang terbuka hijau di wilayahnya masing-masing.
“Karena Sidoarjo ini penduduknya sangat padat, saya tidak ingin anak cucu kita tumbuh dalam lingkungan yang penuh polusi udara. Kami ingin memastikan ruang hijau tetap terjaga dan kualitas udara lebih baik untuk generasi mendatang,” Lanjut Subandi.
Sentuhan keibuan di dalam kepemimpinan selain Subandi-Mimik Idayana, sebagai calon wakil Bupati juga memberikan peran penting dalam kampanye ini. Mimik dengan lugas menyampaikan visi nya dalam mendampingi Subandi untuk memimpin Sidoarjo dengan gaya kepemimpinan yang adil dan menyeluruh.
Ia menekankan pentingnya sentuhan keibuan didalam memimpin, terutama dalam mengayomi seluruh lapisan masyarakat tanpa mendatang golongan atau status sosial
“Saya berharap masyarakat Sidoarjo, dapat menerima kami sebagai pemimpin yang siap bersama-sama untuk membangun daerah ini tanpa memandang golongan apapun. Kami hadir untuk mewujudkan Sidoarjo yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih inklusif,” Kata Mimik di dalam sesi penutup debat.
Mimik juga menambahkan bahwa, dalam kepemimpinan mereka nanti ia akan selalu mengedepankan prinsip keadilan sosial dan memastikan gimana caranya bahwa setiap program kerja yang di jalankan oleh pemerintah daerah. Hal ini dapat dinikmati oleh seluruh warga dan masyarakat Sidoarjo tanpa terkecuali.
Dukungan untuk Presiden Terpilih dan Harapan Masa Depan pasti akan kelihatan.
Diakhir sesi Debat, Subandi dan Mimik Idayana menyampaikan ucapan Selamat kepada Presiden terpilih Prabowo Subiyanto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik pada hari Minggu tanggal 20-10-2024.
Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen pasangan Subandi-Mimik Idayana didalam menyelaraskan program kerja mereka dengan visi nasional dibawah kepemimpinan Prabowo. Ucapan ini menjadi penutup yang harmonis dalam debat malam itu, untuk menegaskan bahwa pasangan Subandi-Mimik siap bersinergi dengan pemerintah pusat dengan cara untuk membawa perubahan positif bagi Sidoarjo yang terbaik,” Tambah Subandi. (Ali)