Pemerintah

Bertahan Setengah Abad, Kupang Lontong Cak Kartolo Jadi Legenda Kuliner Sidoarjo dan Klangenan Gubernur Khofifah

24
×

Bertahan Setengah Abad, Kupang Lontong Cak Kartolo Jadi Legenda Kuliner Sidoarjo dan Klangenan Gubernur Khofifah

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO, eksklusif.co.id – Di tengah hiruk pikuk Pasar Larangan, Sidoarjo, sebuah warung sederhana berdiri kokoh menjadi saksi perjalanan kuliner legendaris yang telah bertahan sejak 1975. Warung itu adalah Kupang Lontong Cak Kartolo, nama yang begitu melekat di hati pencinta kuliner Jawa Timur.

Warung ini dikelola langsung oleh Cak Kartolo bersama sang istri, Bu Alifah. Selama 50 tahun, keduanya konsisten menjaga cita rasa lontong kupang yang segar, gurih, pedas, dan manis. Awalnya, Cak Kartolo berjualan di depan pabrik paku, sebelum akhirnya pada 1985 menetap di Pasar Larangan, tepat di depan Terminal Bus Trans Jatim saat ini.

Sejak saat itu, warung sederhana ini menjadi magnet bagi penikmat kuliner, bukan hanya warga Sidoarjo, tapi juga dari Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, dan sekitarnya. Setiap akhir pekan, warung ini mampu menjual hingga 200 porsi, sementara di hari biasa rata-rata 100 porsi.

Popularitas Kupang Lontong Cak Kartolo bahkan sampai ke tokoh-tokoh penting. Salah satunya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang sudah menjadi pelanggan setia sejak sebelum menjabat.

“Pernah Bu Khofifah datang sebelum warung buka. Akhirnya beliau sampai menjemput saya dan Pak Kartolo di rumah karena ingin sekali makan kupang lontong. Rasanya seperti ada kasus waktu itu, sampai dijemput segala,” cerita Bu Alifah sambil tertawa.

Tak hanya itu, Khofifah juga pernah membeli hingga 50 porsi sekaligus. Beberapa artis ibu kota, seperti Vino G. Bastian dan Happy Salma, serta para atlet voli profesional Proliga dari klub Jakarta LavAni, juga pernah mampir mencicipi kuliner khas ini.

Bu Alifah tak pelit membagikan rahasia kelezatan resep keluarga tersebut. Persiapan dimulai sejak subuh, mulai dari membersihkan kupang hingga meracik kuah. Ia menggunakan perpaduan berbagai jenis kupang: kupang kecil yang gurih, kupang besar yang kenyal, dan kupang putih yang lengket, sehingga menghasilkan rasa yang khas dan kaya.

Meski peminat kupang tidak sebanyak dulu, pasangan ini tetap yakin usahanya akan terus bertahan.

“Usaha ini akan terus dilestarikan oleh anak dan cucu agar makanan khas Sidoarjo tetap bertahan dan dikenal luas,” tutur Bu Alifah penuh harap.

Warung Kupang Lontong Cak Kartolo bukan sekadar tempat makan, tapi juga bagian dari identitas kuliner Sidoarjo yang sudah bertahan setengah abad lebih. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *