Sidoarjo, eksklusif.co.id – Kondisi rumah sederhana milik Erna Sri Wahyuni, warga Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, mendapat perhatian dari anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Dhamroni Chudlori.
Kedatangan legislator asal PKB tersebut pada Jumat pagi (29/8/2025) disambut penuh harap oleh Erna yang tinggal bersama suami dan tiga anaknya.
Rumah yang ditempati keluarga kecil ini berdiri di atas tanah warisan seluas 5 x 9 meter, dengan kondisi dinding bata belum diplester, sebagian ruangan berdinding kayu dan plastik bekas, serta lantai yang sebagian masih berupa tanah.
“Ini tanah warisan, saya bangun seadanya. Kalau ada bantuan, alhamdulillah sekali. Kasihan anak-anak, Pak,” ujar Erna sambil menggendong putra bungsunya.
Suaminya, seorang tukang bangunan, hanya berpenghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan biaya hidup sehari-hari. Sementara ibu kandung Erna, Sholikah (72), mengaku hanya bisa mewariskan tanah sepetak yang dibagi untuk anak-anaknya.
“Menawi angsal bantuan, alhamdulillah. Kasihan putri kulo iki, Pak,” tutur Sholikah.
Dalam kunjungannya, Dhamroni Chudlori sempat memeriksa kondisi rumah bagian dalam. Suasana gelap, lantai sebagian masih tanah, serta perabotan sederhana tampak berceceran.
Ia kemudian menanyakan kelengkapan administrasi seperti BPJS, KK, dan KTP. Setelah dicek, ia langsung memotret dokumen tersebut untuk disampaikan kepada Wakil Ketua Baznas Sidoarjo, Ilhamuddin.
“Mohon tolong, Pak Kiai, kondisi rumahnya seperti ini,” ucap Dhamroni lewat telepon.
“Nggih, Pak. Senin kami survei,” jawab Ilhamuddin.
Dhamroni yang juga Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo itu berharap bantuan senilai sekitar Rp 20 juta dari Baznas bisa segera terealisasi.
“Gunakan dengan amanah untuk memperbaiki rumah agar layak huni. Anak-anak bisa tidur dengan nyaman dan tenang,” pesannya.
Erna pun tak henti mengucapkan terima kasih. “Nggih, Pak. Maturnuwun sanget,” ucapnya berkali-kali dengan wajah berseri.
Sebelum berpamitan, Dhamroni juga sempat disalami para tetangga yang datang. Beberapa ibu rumah tangga bahkan menyampaikan harapan agar rumah mereka juga mendapat bantuan.
“Pak Dewan, omahku pisan po’o didandani,” ujar seorang ibu sambil tersenyum malu-malu.
Permintaan itu disambut ramah oleh Dhamroni, meski ia menjelaskan bahwa bantuan akan dilakukan sesuai prosedur melalui pendataan resmi.
Usai kunjungan tersebut, Dhamroni bersama Kepala Desa Lambangan, Mulyanto, melanjutkan sambang rakyat ke warga lain yang juga membutuhkan perhatian.
(Ali)
