Sidoarjo, eksklusif.co.id – Pemkab Sidoarjo melalui Asisten II Setda menggelar rapat koordinasi bersama instansi terkait dan sejumlah perusahaan di Desa Tebel dan Karangbong. Agenda membahas penataan arus lalu lintas serta perbaikan infrastruktur kawasan industri sepanjang Jalan Gatot Subroto, Buduran, hingga Jalan Surowongso, Gedangan.
Rapat dihadiri Polresta, Dinas PU, Dishub, Bappeda, kecamatan, perangkat desa, serta perwakilan perusahaan besar seperti PT Bernofarm, PT Astra Otoparts, AIM Biskuit, dan PT Integra Furniture. Perusahaan diminta menyerahkan data jam operasional kendaraan untuk mendukung pembatasan lalu lintas yang telah disepakati.
Hasil peninjauan lapangan menemukan saluran tersier tertutup urukan, bangunan liar di atas saluran jalan, hingga keberadaan trafo PLN di depan PT Pusaka. Pemkab menilai pelebaran jalan di Jumputrejo–Karangbong (5 m) dan Banjarkemantren–Karangbong (7 m) sangat mendesak.
Tokoh masyarakat Imam Syafi’i menegaskan pentingnya konsistensi aturan dan penertiban kendaraan besar yang kerap melanggar jam operasional.
“Negara tidak boleh kalah dengan provokator yang menghalangi pelebaran jalan. Persoalan ini akan terus kami kawal demi kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya (Ali)