Nusantara

SMA Negeri 1 Tarik Siap Cetak Generasi Pemimpin Unggul Melalui LDKS

54
×

SMA Negeri 1 Tarik Siap Cetak Generasi Pemimpin Unggul Melalui LDKS

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, Eksklusif.co.id – SMA Negeri 1 Tarik kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan organisasi siswanya. Melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) OSIS dan MPK Tahun Ajaran 2025/2026, sekolah ini berkomitmen mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin unggul di masa depan.

Mengusung tema BERANI (Berintegritas, Empati, Responsif, Aktif, Nasionalis, dan Inovatif), kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter kepemimpinan yang berakhlak mulia dan berjiwa nasionalis.

LDKS dilaksanakan selama dua hari, tepatnya pada 2–3 Oktober 2025 di Vila Panorama, Claket Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Kepala SMA Negeri 1 Tarik, Wiwik Tri Ernawati, S.Sos, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bekal kepemimpinan masa depan bagi para siswa.

“Kalian adalah murid pilihan yang lolos seleksi ketat. Jadilah teladan, siap disiplin, siap mandiri, dan siap memimpin,” tegasnya di hadapan peserta.

Bu Wiwik juga mengingatkan bahwa menjadi pengurus OSIS dan MPK bukan sekadar jabatan, tetapi amanah besar yang menuntut tanggung jawab dan integritas.

Lebih dari sekadar agenda sekolah, LDKS OSIS dan MPK SMA Negeri 1 Tarik juga merupakan bentuk nyata penerapan program pemerintah “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.”

“Melalui LDKS ini, para siswa tidak hanya ditempa untuk disiplin dan tangguh, tetapi juga diajarkan nilai-nilai empati, kepedulian sosial, kreativitas, serta semangat kebangsaan,” jelas Bu Wiwik.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi perjalanan organisasi siswa. LDKS bukan hanya pelatihan kepemimpinan, tetapi juga ajang pembentukan karakter dan semangat kolaboratif demi mewujudkan OSIS dan MPK yang visioner dan berdampak positif.

Sementara itu, Ketua OSIS, Ima Ervina Maratus Sholikah, menjelaskan bahwa kegiatan LDKS telah melalui proses panjang mulai dari rekrutmen, seleksi, hingga pra-LDKS di sekolah.

“Proses rekrutmen kali ini bersifat kolaboratif. Guru, wali kelas, dan wali murid ikut terlibat aktif memberikan rekomendasi. Dari sinilah terlihat sinergi sekolah dan orang tua dalam mendukung lahirnya calon pemimpin muda,” ungkap Ima.

Setelah tahap rekrutmen, seleksi berlapis dilakukan meliputi tes administrasi, kemampuan akademik dan digitalisasi, wawancara, serta bakat-minat.

“Semua proses dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel, sehingga siswa yang lolos benar-benar representatif sebagai calon pemimpin masa depan,” tambahnya.

Dari pihak pembina kegiatan bidang kesiswaan, disebutkan bahwa kunci keberhasilan LDKS tahun ini adalah desain acara yang spesifik, terstruktur, namun tetap menyenangkan.

“Tujuannya jelas, mencetak pemimpin yang inspiratif, adaptif, dan inovatif,” tutupnya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *