Blitar, eksklusif.co.id – Pada hari Senin, 15 Juli 2024, SMAN 1 Garum mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diikuti oleh siswa-siswi baru. Acara ini bertujuan untuk membantu siswa-siswi baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru serta memberikan pemahaman tentang hal-hal penting yang perlu diketahui di dalamnya. Kegiatan MPLS ini diawali dengan upacara pembukaan secara luring di sekolah dan pembukaan MPLS tingkat Provinsi, perwakilan 20 murid baru dengan luring yang dihadiri oleh seluruh siswa-siswi baru, para guru, staf sekolah, dan komite. Apel pembukaan tersebut dipimpin oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Garum, Nur Cahyo Hadisunariyo, S.Pd yang memberikan sambutan dan menyampaikan harapannya agar siswa-siswi baru dapat menjalani masa belajar di SMAN 1 Garum dengan baik.
Menurut Wafiek Aniqoh, S.Ag., M.S.I selaku Humas, pelaksanaan kegiatan MPLS ini akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut, yakni mulai hari Senin hingga Rabu, tanggal 15 – 16 dan 17 Juli 2024. Salah satu kegiatan utama dalam MPLS kali ini adalah deklarasi anti bullying yang kemudian dilanjutkan dengan penandatangan anti bullying tersebut. Tujuan dari penyampaian materi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi baru tentang pentingnya kerukunan serta mengajak mereka untuk selalu menjaganya. Materi tersebut meliputi penjelasan tentang prilaku dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh bullying, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Bertujuan menjadikan sekolah ibaratnya rumah kedua, agar nyaman, aman dan tentram.
Dalam penyampaian materi, diberikan paparan yang informatif dan interaktif kepada siswa-siswi baru dengan menggunakan pendekatan yang menyentuh dan memberikan contoh nyata tentang dampak negatif bullying pada kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa-siswi baru juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai topik ini guna memperjelas pemahaman mereka. Tujuan MPLS SMAN 1 Garum, yaitu agar siswa memahami visi misi sekolah, sehingga memiliki pijakan, nilai dan arah serta tujuan dari proses pendidikan dan pembelajaran. Menjadikan murid yang religius sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing. Agar murid mengenal lingkungan sekolah yang meliputi, lingkungan fisik (lokasi dan sarana prasarana), lingkungan sosial (teman sejawat, guru, pegawai, komite), lingkungan program sekolah (kurikulum, kesiswaan dan berbagai kegiatan pengembangan diri).
Dengan visi terwujudnya warga sekolah yang TABERI (Bertaqwa, Berkarakter, Berprestasi) SMAN 1 Garum berbudaya lingkungan dan tehnologi berlandaskan Pancasila. Kecuali itu, kegiatan MPLS di SMAN 1 Garum juga melakukan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa-siswi baru. Antara lain, tur keliling sekolah untuk mengenal lokasi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, serta fasilitas lainnya. Ada juga sesi pengenalan kepada guru-guru dan staf sekolah yang siap memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa-siswi baru.
Pada hari terakhir nanti, akan diadakan acara penutupan yang diisi dengan penampilan seni dari siswa-siswi baru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan semangat siswa-siswi baru dalam menghadapi perjalanan belajar di SMAN 1 Garum. Setelah diselenggarakannya kegiatan MPLS dengan pemberian materi tentang bullying, SMAN 1 Garum berharap dapat membekali siswa-siswi baru dengan pengetahuan dan kesadaran yang cukup untuk menjauhkan diri dari pengaruh negatif bullying. Selain itu, diharapkan MPLS ini juga dapat memberikan pengalaman positif dan membantu siswa-siswi baru dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Sehingga, mampu menjadikan diri sebagai murid yang religius, berkarakter dan berprestasi di bidangnya masing-masing, baik akademik maupun non akademik. (Asrofi)
