Sidoarjo, eksklusif.co.id – Didalam pelaksanaan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Bea Cukai Sidoarjo. Untuk menggelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dikemas dalam acara Senam Zumba. Jumlah yang mengikuti senam 500-an orang, di Alon-Alon Sidoarjo pada Minggu pagi (22/9/2024). Mereka terdiri dari dari ibu ibu perangkat desa se kabupaten Sidoarjo dan istri pejabat Pemkab Sidoarjo. Disamping acara senam zumba, Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal tersebut juga menghadirkan acara Gelar rekor Muri 1500 orang. Makanan yang berupa Kupang lontong dan sate kerang, hal ini makanan khas Sidoarjo. Acara Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal tersebut didukung oleh Sasa Santan, Bank Jatim dan Bank Delta Artha, dan Rekor Muri Jayandaru/di alun-alun. Hadir dalam acara tersebut, dr. Sriatun Subandi, PLT Ketua PKK Kabupaten Sidoarjo, Drs. Yani Setyawan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, berserta jajarannya. Hadir pula beberapa pegawai Bea Cukai . Dalam sambutannya, dr. Sriatun Subandi mengatakan, alasan mengundang para ibu-ibu untuk sosialisasi Gempur Rokok Ilegal tersebut. Padahal yang mengisap rokok dan pemakai cukai yang ilegal adalah kaum bapak-bapak, Agar ibu-ibu menyampaikan pesan kepada suaminya supaya beli rokok yang resmi saja. Perhatian-Perhatian pada lain hari jangan sampai beli rokok yang ilegal atau cukainya yang polos. Oleh karena itu bahwa dari pajak rakok yang dibayar oleh perusahaan rokok melalui pajak cukai itu, Memang hal ini adalah manfaatnya kembali juga kepada masyarakat” Ungkap dr. Sriatun.
Dari Ketua PLT PKK Kabupaten Sidoarjo ini juga berpesan kepada ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut. Kenyataan supaya juga bisa untuk disampaikan kepada suaminya sendiri, Hal ini supaya menerapkan hidup sehat dengan menghindari asap rokok. Dari istri “Bagaimana caranya untuk menyampaikannya kalau bisa jangan sampai secara frontal ya ?”.
“Suaminya supaya diberi pengertian tentang pentingnya hidup sehat,” terang dr. Sriatun.
Pasti hal ini yang sama disampaikan Drs. Yani Setyawan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam sambutannya, Pak Setyawan, panggilan akrab Kepala Satpol PP, agar ibu ibu yang hadir menyampaikan pesan pada suaminya,
Kalau beli rokok membeli rokok yang resmi. Setelah sambutan PLT Ketua PKK Sidoarjo dan Kepala Satpol PP, acara dilanjutkan dengan senam zumba. Yang dihelat sungguh secara meriah sekali, nampak dari ibu-ibu yang mengikuti senam tersebut. Memang hal ini menjalankan dengan sangat semangatnya dan antusias. Sekitar pukul 8.30 senam sampai acara berakhir. Dan diisi acara ceremony mencicipi makanan Kupang yang dipadu oleh dengan bumbu masak Sasa/Santan. Ditempat yang lain-nya bahwa Pelaksana KPPBC (Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai). Perwakilan dari TMPB Sidoarjo, Zaeena Audina Putri menjelaskan pentingnya rokok legal dan rokok yang berizin. Sampai ia menegaskan juga bahwa hal ini dengan dipenuhinya pajak cukai bagi perusahaan rokok.
Dengan demikian bahwa hal itu menambah pendapatan negara maka hal ini sangat berguna bagi masyarakat. Yang jelas bahwa ditengah meningkatkan harga rokok, petugas bea dan cukai tetap harus mensosialisasikan kepada masyarakat. Dari operasional rokok ilegal maka hal ini pentingnya bagi para membeli produk rokok yang legal.
“Kita tekankan kepada pelaku usaha rokok, bagaimana caranya bahwa rokok legal itu mudah. Sudah jelas kalau hal ini ada perusahaan rokok yang ilegal atau tanpa membayar pajak cukai, Maka kami juga bagaimana caranya akan menegakkan kebenaran dan peraturan hal ini penegak hukum. Dengan mengajak aparat hukum yang terkait untuk menegakkan peraturan pelarangan rokok ilegal tersebut. Memang dengan demikian bahwa dengan adanya rokok ilegal tersebut yang ada di kabupaten Sidoarjo ini,” Tambah Audina Putri. (Ali)