Surabaya, eksklusif.co.id – Sempat molor dari target pengerjaan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur, yang kini berganti nama menjadi RSUD Eka Candrarini, akhirnya mulai beroperasi hari ini, Rabu (18/12).
Dari pantauan awak media, peresmian rumah sakit ditandai dengan penekanan tombol sirine, kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita bunga oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, beserta jajaran.
Plt Direktur Utama RSUD Eka Candrarini, Bisukma Kurniawati melaporkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin operasi sebagai rumah sakit kelas C. Layanan unggulannya adalah pelayanan perempuan dan anak.
“Visi Kami menjadi rumah sakit unguulan dalam pelayanan kesehatan di Kota Surabaya. Kami memiliki 327 tempat tidur, tetapi untuk tahap awal ada 16 poli dengan 155 tempat tidur,” ujar dokter Bisukma.
Klinik yang ada di RSUD Eka Candrarini juga terbilang lengkap. Mulai dari klinik bedak, klinik saraf, klinik jantung, klinik reproduksi berbantu, klinik obgyn, klinik anak, klinik risiko tinggi (Risti), klinik nifas & KB, klinik onkologi, kliniktumbuh kembang, klinik gigi anak, hingga klinik bedah anak.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan, dengan hadirnya RSUD Eka Candrarini khusus ibu dan anak ini, bisa berperan menurunkan angka stunting di Surabaya.
Bagi Eri, peran seorang ibu begitu penting bagi keberlanjutan dan kemajuan daerah. Sebab, dari rahim seorang Ibu, muncul anak-anak sebagai calon generasi muda. Masa depan Surabaya ada di tangan mereka.
“RS ini kami persembahan untuk ibu dan anak, semoga bermanfaat untuk masyarakat. Dengan mengucap bismillah, RSUD Eka Candrarini saya nyatakan diresmikan,” tutur Eri Cahyadi dalam sambutannya.
Dengan diresmikannya RSUD Eka Candrarini, Pemkot Surabaya kini memiliki tiga RSUD. Yakni RSUD dr Soewandhie, RS Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH), dan RSUD Eka Candrarini. (Red)
