Surabaya, eksklusif.co.id – Dalam rangka menyambut Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT KAI menghadirkan terobosan baru untuk mengurangi pengunaan mobil pribadi. Satu di antaranya adalah kereta tanpa transit (direct train) Jakarta-Semarang yang hanya beroperasi pada H-7 dan H+7 atau sebelum dan sesudah puncak libur Nataru kali ini.
Diketahui, pada libur Nataru kali ini indeks penggunaan mobil pribadi diprediksi melebih penggunaan kereta api. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan terjadi kemacetan panjang dengan padatnya jumlah pengguna mobil pribadi.
Atas adanya terobosan ini, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mengapresiasi inovasi dari PT KAI tersebut.
“Ya saya kira ini adalah langkah terobosan, semoga ini bisa mengalihkan indeks penggunaan mobil pribadi yang angkanya sampai 36% lebih tinggi dari pengguna kereta yang kurang lebih hanya 12% saja. Jadi semoga ada pergeseran minat dari masyarakat agar beralih ke transportasi umum. Dengan begitu hal ini berpotensi mengurangi kemacetan di jalan tol, ” jelas Syaiful Huda kepada awak media usai Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi V di Surabaya, Jawa Timur, Senin (09/12/2024).
Umumnya perjalanan kereta api dari Jakarta – Semarang dapat ditempuh dalam waktu 5 – 6 jam. Namun, dengan adanya direct train Jakarta-Semarang ini, perjalanan dapat ditempuh hanya dengan waktu 3 – 4 jam. Dibandingkan dengan waktu tempuh kendaraan pribadi yang menggunakan tol, menghabiskan waktu hingga 6-8 jam. Dengan perbedaan waktu yang signifikan tersebut, diharapkan masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan pribadi.
“Ini adalah inovasi baru, perjalanan ini hanya akan ditempuh kurang lebih 3 – 4 jam. Jauh lebih cepat. Kami harap harga kereta api tanpa transit ini akan sama dengan harga kereta api pada umumnya,” ucap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Jika harga tiket kereta api tanpa transit tidak berbanding jauh dari harga tiket kereta pada umumnya maka bukan hal yang mustahil untuk masyarakat beralih ke moda transportasi ini. Harga tiket terjangkau dan waktu tempuh lebih singkat menjadi pesona tersendiri. Syaiful Huda yakin terobosan ini tentu bisa mengurangi kemacetan yang ada di ruas-ruas jalan tol menjelang Natal dan Tahun Baru. (stu